Alokasikan Dana Rp 2,6 Miliar untuk Perbaikan UNBK 2017

0

MASIH banyak kendala yang dihadapi dalam penerapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 untuk SMA/SMK sederajat di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin pada pekan tadi. Hal ini menjadi atensi khusus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan, agar masalah yang ada tak terulang lagi pada tahun depan.

UNTUK perbaikan prosess pelaksanan ujian nasional tahun mendatang, Disdikbud Provinsi Kalsel, tahun 2017 ini, mengupayakan penyediaan penunjang sarana prasarana seperti perangkat teknologi jaringan komputer, genset, tenaga guru, hingga ruang kelas yang layak, bagi semua jenjang pendidikan.

“Semua kendala ini sudah kami sampaikan kepada Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendikbud RI di Jakarta,” ujar Sekretaris Disdikbud Provinsi Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli pada wartawan, di Banjarbaru, Kamis (13/4/2017).

Ia menjelaskan semua kendala UN telah disampaikan pada kegiatan Fokus Group Discution (FGD) di Banjarbaru, seiring adanya evaluasi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan UN di daerah. Dari instansi dan lembaga lain seperti  BPKP Kalsel, Ombudsman, LPMP dan lainnya yang hadir dalam pertemuan hari itu, sepakat jika kendala dalam pelaksanaan UNBK adalah keterbatasan sarana prasarana penunjang yang tak merata. Terlebh lagi, perbandingan antara sekolah di kota besar dan daerah, termasuk sekolah yang ada di pelosok.

Sejalan dengan realita yang ada, maka Disdikbud Provinsi Kalsel pada 2017 ini telah menganggarkan dana dalam APBD untuk penyediaan komputer bagi pendidikan khusus, SMA dan SMK masing-masing sebesar Rp 2,6 miliar yang dibagi per paket  tiap sekolah. Selain itu, tahun ini pula secara bertahap  juga dilakukan upaya peningkatan sarana ruang belajar dan penyediaan mesin genset.

“Saat ini, pengadaan barang dan jasa tahun 2017 ini tinggal proses lelang, dan 2018 mendatang perangkat tersebut dapat digunakan sekolah untuk memperkuat UNBK,” kata Dahnial Kifli.  Untuk itu, ia berharap, tahapan proses menuju penyempurnaan pelaksanaan UNBK ini dapat terwujud, sehingga kualitas siswa dan peserta didik juga lebih meningkat.

Seperti diketahui, pada pelaksanan UN pekan tadi, sejumlah SMA dan SMK, masih numpang atau bergabung di sekolah tertentu yang memiliki sarana lengkap untuk dapat melaksanakan UNBK dan UNPK.(jejakrekam)

Penulis   : Igam

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Kantor Kemenag Kalsel

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.