Libatkan LIPI, Pemkab Balangan Ingin Bangun Kebun Raya

0

LUAS kawasan hutan yang ada di Kabupaten Balangan secara global mencapai 182.611 hektare terdiri dari hutan 83.756 hektare lebih, hutan produksi seluas 24.248,6 hektare dan bersatus hutan lindung seluas 59.508,3 hektare. Hal ini menjadi alasan kuat untuk kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini untuk mengelola, memanfaatkan dan melestarikan hutan yang ada semaksimal mungkin.

UNTUK itu, Pemkab Balangan berencana membangun sebuah kebun raya. Niatan penetapan kawasan hutan sebagai kebun raya ini ditandai dengan  penandatanganan Mou antara Pemkab Balangan dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), saat peringatan puncak Hari Jadi Balangan ke-14, Sabtu (8/4/2017) lalu.

Bupati Balangan H Ansharuddin dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Balangan, Akhriani serta Deputi I LIPI Jakarta dan Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, menandatangani nota kesepakatan itu.

Rencananya kebun raya Kabupaten Balangan akan dibangun seluas 5 hektare di Jalan Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, tepatnya berada di belakang Kompleks Garuda Maharam yang menjadi kawasan pemukiman pejabat Pemkab Balangan.

Bupati Balangan H Ansharuddin mengungkapkan pihaknya sengaja menggandeng pengelola Kebun Raya Bogor dan LIPI untuk melakukan pembangunan serta  penelitian terkait dengan potensi kekayaan hutan di Kabupaten Balangan.

“Kerjasama antara pemerintah daerah bersama LIPI dan Kebun Raya Bogor  ini merupakan salah satu tindakan nyata dari pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi alam Balangan untuk ditanam di kebun raya nantinya,” ujar Ansharuddin.

Menurutnya, kebun raya ini nantinya akan menjadi wahana rekreasi alam  bagi masyarakat Balangan yang sekaligus menjadi sumber pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. “Untuk pendanaan pembangunan kebun raya ini seluruhnya didanai oleh pihak Kebun Raya Bogor. Sedangkan, Pemkab Balangan hanya menyediakan tempat atau lahan,” ujar Ansharuddin.

Ia menegaskan meski pembanguan kebun raya dibantu oleh pengelola Kebun Raya Bogor, namun semua pengawasan dan perencanaan pembangunan tetap melibatkan Pemkab Balangan. “Saya yakin kebun raya ini mampu menjadikan Balangan lebih maju lagi dari segi pengembangan daerah,” jelas Ansharuddin.

Sementara, Kepala Balitbangda Balangan , Akhriani mengatakan, dari hasil penelitian yang telah dilakukan LIPI belum lama tadi diperoleh survei  bahwa Kabupaten Balangan layak dibangun kebun raya.

Dari data yang ada, beber Akhriani, Balangan memiliki posisi yang sangat strategis serta potensi yang sangat besar. “Tumbuh-tumbuhan di hutan Balangan sangat beragam dari tanaman kayu, buah-buahan dan tanaman obat. Ini bila dikembangkan nanti di kebun raya menjadikan potensi pemasukan yang luar biasa bagi daerah,” ujarnya.

Begitupula, masih menurut Akhriani, dari hasil penelitain dari LIPI juga digunakan sebagai rekomendasi dan sebuah gambaran dalam melakukan perencanaan pembangunan di Kabupaten Balangan utamanya di kawasan kebun raya atau hutan kota.(jejakrekam)

Penulis  : Sugianoor

Editor   : Didi G Sanusi

Foto    : Sugianoor

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.