Teror Terhadap Novel Baswedan Merupakan Tindakan Anarkis yang Pengecut

0

INSIDEN penyiraman air keras ke muka penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dituding Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi Universitas Sebelas Maret Solo (Pustapako UNS) sebagai tindakan anarkis yang pengecut.

KEPALA Pustapako UNS, Agung Nur Probohudono PhD menuding aksi anarkis pengecut itu telah mengakibatkan sakit hati dan rasa marah seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan negeri ini bebas dari korupsi.

Untuk itu, Agung Nur Probohudono dalam pers rilis yang diterima jejakrekam.com, menyatakan Pustapako UNS mengutuk pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Ia juga mendesak agar Presiden Joko Widodo turut mengawal kasus ini hingga tuntas. “Kami juga berharap Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar mengusut kasus ini sampai tuntas. Kami juga turut mendoakan semoga korban kekerasan Novel Baswedan lekas sembuh dan sehat seperti sedia kala,” cetus Agus Nur Probohudono di Solo, Selasa (11/4/2017).

Ia menegaskan Pustapako UNS juga menyatakan dukungan moril kepada Novel Baswedan untuk tetap kuat dan maju mengusut kasus korupsi yang sedang ditangani. “Wong Salah Bakal Seleh yang artinya orang bersalah nantinya akan nampak kesalahannya. Ikut berdoa semoga Tuhan YME menunjukkan siapa yang bersalah dalam kasus ini,” katanya.

Agus Nur Prabohudono juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan tragedi ini menjadi titik tolak melipat gandakan semangat melawan korupsi.(jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi
Foto       : Tribun Timur

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.