JAJARAN Badan Narkotika Nasional (BNN), baik di pusat hingga ke daerah, diminta tidak ragu-ragu menindak pengedar narkotika jenis apapun di Indonesia. Tindakan tegas ini, bila perlu dihadiahi dengan tembakan. Karena, saat ini, anggota BNN sudah dipersenjatai.
PENEGASAN ini dikatakan Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, saat hadir di pelepasan offroader peserta Meratus Expedition (MEX) 2017 di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Sabtu (8/4/2017). Usai melepas peserta pertama, pria yang akrab disapa Buwas ini, turut menjadi peserta MEX 2017, mengendarai mobil kedua yang dilepas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Keikutsertaan Buwas di kegiatan ini, bagian dari kampanye anti narkoba. Tak hanya kepada peserta ajang pecinta mobil dengan sistem penggerarak empat roda ini, tapi juga masyarakat di kawasan yang dilintasi offroader. MEX 2017, kali ini melintasi Pegunungan Meratus sepanjang 325 KM dari Barabai, Hulu Sungai Tengah, hingga Batulicin, Tanah Bumbu.
Salah satu bentuk kampanye di ajang ini, seluruh mobil offroader ditempel stiker anti narkoba yang dilakukan Buwas secara simbolis di mobil pertama di garis start yang dikemudikan leader MEX 2017, Syamsir Alam.
Menurut Buwas, Indonesia saat ini sedang darurat narkoba. Bila hanya didiamkan, maka akan menjadi ancaman kehancuran bagi negeri ini. “Karena itu, perlu kepedulian semua pihak,“ kata Buwas.
Upaya tindakan tegas terhadap pelaku peredaran gelap narkoba, menurut Buwas, sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo. Karena itu, kini anggotanya sudah dipersenjatai. Alasannya, para pelaku peredaran gelap narkoba, khususnya yang terorganisir melengkapi diri dengan senjata. Terbukti, dengan beberapa aksi baku tembak saat penangkapan pelaku.(jejakrekam)
Penulis : Deden
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Deden