MENGEJAR ilmu umum harus diimbangi dengan sentuhan keagamaan. Hal itu yang diterapkan para dosen dan karyawan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dalam pengajian rutin tiap Jumat.
PENGAJIAN rutin pada Jumat (7/4/2017) langsung dipimpin Dekan Dekan FKIP ULM Prof Dr H Wahyu MS. Dengan cara membaca kitab suci Alqur’an, selanjutnya dengan tafsirnya, para dosen dan karyawan pun diharapkan bisa terbina kerohaniannya dengan baik.
“Semoga pengajian rutin ini bisa membawa keberkahan bagi kampus ULM yang saat ini melaksanakan pembinaan pendidikan belajar mengajar,” kata Wahyu kepada jejakrekam.com, Jumat (7/4/2017).
Ia mengatakan hampir satu tahun pengajian dengan pendekatan agama, bagaimana mendidik mengajar, sehingga secara bertahap memahami persoalan keagamaan melalui Alqur’an. “Ya, misal persoalan kemiskinan dibahas melalui ayat Alqur’an,” kata guru besar sosiologi ini.
Pengajian dengan durasi sekitar 1,5 jam langsung dipaparkan oleh Dr H Karyono Ibnu Ahmad. Pakar psikolog dan juga cendikiawan muslim ini langsung menjelaskan makna yang terkadang dalam ayat demi ayat yang dibaca dalam kitab suci Alqur’an. “Peserta 25 orang dan terbatas. Tentu harus memberi keteladanan dan contoh. Proses pengisian rohani dunia akhirat. Kami ingin memberikan suasana kondusif, dalam internal dan eksternal dengan pemahaman agama,” tutur pria kelahiran Jawa Barat ini.
Menurut Wahyu, hidup harus diisi dengan segala kebaikan, semoga diridhai Allah SWT, ini mengingat kebutuhan dunia sudah tercukupi. “Pangkat saya sudah IV E senior, dan gelar profesor sudah lama, sehingga kita lebih mengutamakan kebaikan bagi semuanya,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Afdi NR