PERSATUAN Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah dua kali mengeluarkan perubahan regulasi kompetisi Liga 2. Namun aturan yang dibuat regulator dunai persepakbolaan nasional itu tak dipersoalkan Kalteng Putra FC, yang justru dinilai malah menguntungkan skuad kebanggaan warga Bumi Tambun Bungai tersebut.
PERATURAN tersebut sebelumnya, hanya memperbolehkan setiap klub menggunakan dua pemain usia di atas 25 tahun maksimal 35 tahun. Kemudian berubah, setiap klub boleh memakai 5 orang pemain dengan usia 25-35 tahun 3 orang dan diatas usia 35 tahun 2 orang.
“Kami sudah menerima kabar terkait adanya perubahan regulasi ini. Meskipun secara tertulis masih belum diterima dari PSSI pusat, yang selaku induk organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia ini,”kata
General Manager Kalteng Putra Hasanuddin Noor, di Palangkaraya, Jumat (7/4/2017).
Menurutnya, adanya regulasi tersebut, bagi Kalteng Putra, tidak masalah dan tetap akan menjalankan apapun keputusan dari induk organisasi dari sepakbola ini. Apalagi, beber Hasanuddin, manajemen sudah mengadakan rapat dalam hal mengantisipasi adanya perubahan regulasi itu, sehingga ada perubahan di struktur pemain karena ada rekrutmen pemain lagi. “Manajemen melakukan komunikasi dengan PSSI pusat bahwa dua orang itu harus baku usianya 35 ke atas atau bebas dan ternyata bebas saja,”ujarnya.
Dijelaskan Hasanuddin, manajemen mulai mendekati sejumlah pemain yang pernah tampil memperkuat Indonesia di sejumlah ajang, salah satunya Ahmad Bustomi, yang berdasarkan intruksi CEO, pemain tersebut sedang dalam proses penjajakan untuk diboyong ke Kalteng. Selain itu, sebelumnya Budi Sudarsono yang sudah menjadi asisten pelatih karena terhalang oleh regulasi pemain, namun dengan adanya perubahan ini, akan dikembalikan lagi menjadi pemain.
Target Kalteng Putra pun dalam Liga 2 ini, tak main-main. Juara liga menjadi incaran agar bisa melaju ke Liga 1. Adapun upaya yang ditempuh untuk bisa meraih juara Liga 1 yakni melakukan tour Jawa. Dengan agenda tour trefeo Persis Solo dan ujicoba dengan Sragen FC. Kalteng Putra tergabung dalam grup 6 bersama Persewangi Banyuwangi, Persik Kediri, Sidoarjo United, PSBK Blitar, Mojokerto Putra dan Perssu Real Madura, sehingga pertandingan lebih banyak tour Jawa.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Tiva Rianthy