GELAP hanya ditemani temaran penerangan rumah warga. Inilah kondisi ruas Jalan Pemanjatan dan Pematang, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang gelap gulita saat malam mendera. Padahal, aktivitas lalu lalang warga yang terkoneksi ke Jalan Achmad Yani, Gambut serta akses Jalan Veteran itu menjadi poros utama warga.
DENGAN penerangan jalan yang seadanya itu, warga Sungai Tabuk mengkhawatirkan aktivitas kriminalitas bisa meningkat, belum lagi menyangkut potensi kecelakaan lalu lintas di malam hari yang sangat tinggi.
“Sudah lama kami menghadapi ruas jalan yang gelap semacam ini. Makanya, banyak warga yang khawatir kalau keluar pada malam hari. Selain ruas jalan itu sepi juga gelap dengan penerangan seadanya. Kami berharap Pemkab Banjar segera memperhatikan kondisi ini, jika tidak hal ini akan terus berlangsung lama, entah sampai kapan akan berakhir,” ujar Abdullah, warga Sungai Tabuk berbincang dengan jejakrekam.com, Kamis (6/4/2017).
Menurutnya, bagaimanan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) merupakan hak publik, karena sudah dijamin dalam peraturan perundang-undangan. “Kami sangat berharap segera dipasang lampu penerangan jalan di sepanjang Jalan Pemanjatan dan Pematang ini,” ucap Abdullah.
Hal senada juga diakui Rahmat. Warga Sungai Tabuk ini mengaku sudah meminta agar pejabat terkait khususnya di Muspika Gambut untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat ini.
“Setidaknya ada kepedulian dari pihak Kecamatan Gambut untuk menyampaikan kepada pihak terkait seperti Pemkab Banjar dan PLN untuk segera memasang lampu penerangan jalan. Jika dibiarkan lama, kami khawatir angka kriminalitas serta kecelakaan lalu lintas akan tinggi dan membuat kawasan ini tak aman,” pungkas Rahmat.(jejakrekam)
Penulis : Sira
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Sira
