Dorong Kotabaru dan Tanah Bumbu Jadi Sentra Pembudidayaan Rumput Laut

0

POTENSI rumput laut yang cukup melimpah di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu) terus didorong agar menjadi komoditas andalan bagi dua daerah ini. Terlebih lagi, daerah pesisir Kalimantan Selatan ini dikenal memiliki bentang pantai yang sangat panjang, sehingga bisa menjadi sentra pembudidayaan komoditas ekspor itu.

ANGGOTA Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Muharram melihat potensi rumput laut dari skala produktivitas masih belum tersentuh optimal di dua daerah itu, sehingga sekarang para nelayan yang membudidayakannya belum terangkat perekonomiannya.

“Sudah saatnya ada perusahaan daerah yang khusus mengelola potensi rumput laut yang cukup besar di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu. Hal ini menjadi syarat utama yang diajukan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujar Muharram kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Selasa (4/4/2017).

Menurutnya, belajar dari pengalaman wilayah Waigapu di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pernah dikunjungi komisi bidang keuangan dan perekonomian ini, ternyata pembudidayaan rumput laut di sana telah menjadi salah satu pendorong roda ekonomi daerah.  “Dari sisi geografis, NTT dengan dua kabupaten itu sangat mirip, karena berada di wilayah pesisir laut, sehingga sangat potensial menjadi sentra pengembangan dan pembudidayaan rumput laut,” kata legislator Partai Gerindra ini.

Ia memastikan dalam waktu dekat, Komisi II DPRD akan menggelar pertemuan dengan Dinas Kelautan Provinsi Kalsel selaku pembina sektor usaha kelautan dan perikanan ini untuk mendorong terbentuknya perusahaan daerah khusus rumput laut.

“Saat ini, baik di Kotabaru maupun di Tanah Bumbu, pembudidayaan rumput laut ini masih dilakukan secara indivual oleh para petani di sana. Karena belum ada badan usaha di sana, bantuan permodalan yang menjadi program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mencapai Rp 18,5 miliar itu tidak bisa disalurkan. Selain itu, kita juga harus mendorong terbangunnya industri pengolahan rumput laut di Kalsel,” pungkas Muharram.(jejakrekam)

Penulis   :  Igam

Editor    :  Didi G Sanusi

Foto        : Beritaborneo.com

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.