TAHUN 2017, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melalui bidang Produksi Hortikultura kembali akan melakukan pengembangan budidaya tanaman bawang merah. Adapun luasan tanaman bawang merah yang dikembangkan di atas 38,25 hektare. Luasan ini lebih besar dari luasan pengembangan bawang merah pada 2016 lalu yang tercatat sekitar 30 hektare.
KEPALA Bidang Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Ringkesit menyebutkan, untuk menanam bawang dengan luasan 38 hektare tersebut akan disiapkan sebanyak 38 ton bibit bawang merah. “Ini karena 1 ton bibit bawang idealnya ditanam di luas tanah 1 hektare,” kata Ringkesit kepada wartawan di Kuala Kapuas, Selasa (4/4/2017).
Menurut Rengkesit, bibit bawang tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui dana APBN. Sedangkan, 1/4 atau 0,25 hektare lainnya adalah bantuan Pemerintah Kabupaten Kapuas yang khusus diperuntukkan untuk pengembangan percobaan pemula di wilayah Desa Aruk Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas.
Budidaya tanaman bawang merah seluas 38,25 hektar bantuan Kementerian Pertanian tersebut akan dikembangkan di 6 kecamatan daerah pasang surut yakni Desa Anjir Serapat Timur Kecamatan Kapuas Timur, Desa Anjir Kelampan Kecamatan Kapuas Barat dan Desa Warga Mulya dan Lamunti Permai Kecamatan Mantangai.
Kemudian, Desa Saka Lagon Kecamatan Pulau Petak serta sebanyak 6 desa di wilayah Kecamatan Basarang dan 6 desa di wilayah Kecamatan Dadahup seperti Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) G2, G3, A1, A2, A4 dan A5. “Selain bantuan 38 hektare ini, ada pula bantuan bibit sebanyak 12 ton dari Kementerian Pertanian khusus untuk petani penangkar (penghasil benih),” ungkap Rengkesit.
Ia mengatakan bantuan untuk petani penangkar ini diberikan bertujuan agar nantinya para petani bawang di Kabupaten Kapuas sudah bisa memproduksi bibit sendiri. “Jadi, tidak lagi mengharap bibit bantuan,” ucap Rengkesit. (jejakrekam)
Penulis : Irfansyah
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Irfansyah