Merayap dan Mengular, Antrean Tamu Haul Guru Sekumpul Berpuluh Kilometer

0

GELOMBANG jamaah yang ingin menghadiri puncak haulan ke-12 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghoni yang populer dengan sebutan Guru Sekumpul di Kompleks Ar Raudhah, Sekumpul, Martapura pada Ahad (2/4/2017), benar-benar mengular. Sejumlah ruas jalan menuju akses pintu masuk tampak merayap bahkan antrean hingga puluhan kilometer.

INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com, kemacetan dan antrean panjang para tamu yang ingin menghadiri haulan akbar Guru Sekumpul ini sudah dimulai sejak subuh hari. “Kemacetan pada waktu selepas shalat Zuhur itu sudah terjadi di kawasan Liang Anggang dan Landasan Ulin. Namun, makin memanjang hingga shalat Ashar hingga ke Gambut, Kabupaten Banjar,” ujar Ahmad Zaki, seorang jamaah asal Banjarmasin.

Menurut Zaki, akses masuk ke Sekumpul memang padat dan merayap, namun tetap lancar. Apalagi, panitia haul akbar Guru Sekumpul ini sudah menyiapkan areal parkir yang disesuaikan dengan arah datangnya para jamaah. “Saya perkirakan sudah jutaan umat yang berdatangan ke Sekumpul. Subhannallah, ini sungguh luar biasa. Apalagi, bukan hanya berasal dari jamaah Kalimantan Selatan, Kalimatan Timur dan Kalimantan Tengah, dari luar Pulau Kalimantan seperti dari Riau, dan Jakarta juga sudah berdatangan ke Martapura,” tuturnya.

Bukan hanya antrean yang mengular dan merayap di akses Banjarmasin ke Martapura, dari arah Hulu Sungai juga terjadi hingga berpuluh kilometer di Danau Salak. “Dari informasi yang kami pantau lewat frekuensi radio, antrean yang sebelumnya di Astambul sudah memanjang hingga ke Danau Salak,” ucap Zaki.

Sekretaris DPW Partai Berkarya Kalsel ini mengakui untuk melayani jutaan jamaah yang datang, ada beberapa warung gratis yang disediakan di sepanjang akses Jalan Sekumpul dan jalan lainnya. “Ada pula banyak warung yang dibuka untuk berbelanja bagi jutaan jamaah. Ya, ini sungguh luar biasa,” kata Zaki lagi.  Zaki tak bisa membayangkan saat puncak peringatan hari wafatnya ulama besar kharismatik Kalsel ini usai shalat Maghrib yang akan diisi dengan pembacaan manaqib, syair Maulid Habsyi hingga doa-doa. “Pokoknya, Sekumpul sudah dibanjiri umat yang tak terhitung lagi jumlahnya,” ucap Zaki.

Sementara itu, rombongan relawan asal Banjarmasin yang membantu kelancaran akses lalu lintas dan keamanan para jamaah juga disiapkan lebih besar lagi. “Kami mengajak sedikitnya tujuh ribu relawan dari berbagai daerah, Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura untuk membantu petugas di sana,” ujar H Iberahim, relawan Rescue 911 Banjarmasin. Bahkan,  armada BPK Sangga Lima dari Banjarmasin juga diberangkatkan dan dibantu tim medis untuk membantu para pencinta Guru Sekumpul.  “Kalau terjadi kemacetan, para relawan juga langsung turun untuk mengatur lalu lintas membantu petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan,” ujar H Iberahim.(jejakrekam)

Penulis   : Didi G Sanusi/Sira Awdi

Foto       :  Ahmad Zaki

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.