Ada Tiga Rumah Sakit Baru, Dokter DiingatkanTidak Mudah Minta Pindah

0

IKATAN Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banjarmasin periode 2016-2019 mendukung program sang Walikota Ibnu Sina untuk menciptakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini sebagia kota yang bersih dan nyaman atau barasih wan nyaman (Baiman).

TEKAD ini disuarakan Ketua IDI Cabang Banjarmasin, dr Syaukani usai dilantik bersama kepengurusannya di ballroom Hotel Rodhita Banjarmasin, Sabtu (1/4/2017). Prosesi pelantikan ini langsung dipimpin Wakil Ketua IDI Wilayah Kalimantan Selatan, dr Deddy Rasyidan dan disaksikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Dalam kesempatan itu, Ibnu Sina mengajak para dokter bersama-sama mewujudkan Kota Banjarmasin yang Baiman. Sebab, tidak hanya aparat pemerintah kota yang berkewajiban, tapi seluruh elemen masyarakat terkhusus lagi profesi dokter.

“Saya juga mengingatkan agar para dokter yang ada di IDI Banjarmasin untuk menjaga komitmen  bertugas di pusat layanan di kota ini. Termasuk di rumah sakit (maksudnya Rumah Sakit Sultan Suriansyah, red) milik Pemkot Banjarmasin setelah selesai pembangunan dan beroperasi,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengatakan bakal ada dua atau tiga rumah sakit yang berdiri di Banjarmasin. Karena itu, beber dia, pastinya akan banyak memerlukan tenaga kesehatan termasuk dokter. Ibnu Sina berharap para dokter di IDI Banjarmasin tidak dengan mudah berpindah rumah sakit. “Kalau pun nantinya bertugas di rumah sakit lain, tetap dilihat juga hak dan kewajibannya di rumah sakit milik Kota Banjarmasin,” ujar Ibnu Sina.

Usai dilantik, dr Syaukani menyatakan siap bersinergi dengan masyarakat dan Pemko Banjarmasin, untuk mewujudkan Banjarmasin Baiman. Ia mengatakan IDI siap bersama mencari solusi bagi persoalan kesehatan di Banjarmasin. “Sedangkan ke internal, kita berupaya meningkatkan profesionalisme dokter dalam tugas keseharian melayani masyarakat,” ujar Syaukani.

Hal senada juga disuarakan Wakil Ketua IDI Wilayah Kalsel Dr Deddy Rasyidan. Ia berharap, para dokter di IDI Banjarmasin yang jumlahnya sekitar 400-an orang, ikut menyejahterakan masyarakat di ibukota Provinsi Kalsel, melalui program-progam yang terencana. “Kamis siap mendukung apapun program yang mau dikerjakan IDI Banjarmasin,” kata Deddy.

Setelah pelantikan, kegiatan diisi dengan seminar kesehatan. Salah satu narasumber, yakni DR dr Agus Yuwono yang memaparkan penangangan pasien diabetes. Usai seminar, kegiatan ditutup dengan pembagian door prize kepada para peserta yang beruntung.(jejakrekam)

Penulis   : Deden

Editor     : Didi G Sanusi

Foto       :  Deden

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.