AMPG Kalsel Desak Jatah 30 Persen Calon Legislatif Muda

0

KUOTA calon legistaif (caleg) di Partai Golkar se-Kalimantan Selatan pada Pemilu 2019 mendatang ditargetkan 30 persen akan diisi kalangan muda. Hal ini untuk menambah dobrak parpol lawas yang sempat berjaya di era Orde Baru ini agar bisa meraup suara pemilih pemula serta kawula muda.

HAL ini dikatakan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalimantan Selatan, Adi Kartika saat memberi pemandangan umum dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) AMPG II di Grand Clarion Hotel dan Convention Center Makassar, Minggu (26/3/2017).

“Tak hanya kaum hawa yang wajib 30 persen, kaum muda pun juga harus diberikan porsi yang sama. Hal itu agar regenerasi partai beringin bisa semakin baik lagi ke depan,” ujar Adi Kartika.

Menurutnya, dengan memberi porsi 30 persen bagi kalangan muda dalam daftar caleg tentu akan mewarnai dunia perpolitikan di Kalsel, khususnya melalui jalur Partai Golkar. “Kami dari AMPG siap memberikan kader terbaik organisasi untuk bisa ikut berpartisipasi even Pemilu 2019 nanti, baik mulai tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota,” ucap Adi Kartika.

Tak hanya mengusulkan jatah 30 persen bagi caleg muda, AMPG Kalsel juga mendorong agar organisasi kepemudaan ini bisa diefektifkan menjadi salah satu motor penggerak parpol berlambang pohon beringin ini dalam memenangkan setiap even politik, dari pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilu hingga pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres).

“Saat ini, konsolidasi sampai ke tingkat bawah terus kami lakukan. Diharapkan dengan konsolidasi terstruktur dan konsisten ini, kami bisa merekrut sebanyak-banyaknya pemuda berprestasi untuk bergabung dengan Partai Golkar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua AMPG Kota Banjarmasin Arief Rahman mendukung wacana 30 persen calon anggota legislatif di Partai Golkar diisi oleh kaum muda. Menurutnya, hal itu a menjadi strategi yang cukup jitu, untuk bisa mendorong lebih banyak pemuda tertarik memilih Partai Golkar di Pemilu 2019 nanti. Apalagi, kata Arief, suara kaum muda di setiap even pesta demokrasi cukup potensial, karena berkisar di angka 20 – 30 persen.

“Dengan menempatkan porsi yang lebih besar bagi anak muda berprestasi dalam pencalegan. Saya yakin tidak alasan bagi anak muda tak memilih Partai Golkar di Pemilu Legislatif 2019 mendatang,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis   : Amran Nuddin

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Dokumen AMPG Kalsel

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.