SOSIALISASI penerimaan siswa baru sekolah ikatan dinas di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) tahun 2017, gencar dilakukan jajaran Kementerian Hukum dan HAM di Kalimantan Selatan.
KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Amuntai, H Muhammad Arsyad mengungkapkan sosialisasi ini untuk menggugah agar lulusan SMA sederajat yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bisa tertarik untuk mengikuti sekolah ikatan dinas di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM itu.
“Dari sekolah yang ada di Kabupaten HSU masing-masing telah mengirim 10 siswa-siswinya dalam sosialisasi penerimaan siswa baru Poltekip dan Poltekim tahun 2017 ini di Aula Lapas Amuntai, belum lama tadi,” ucap Muhammad Arsyad kepada jejakarekam.com, Minggu (26/3/2017).
Ia menjelaskan pendidikan bagi siswa baru di Polketip berdurasi empat tahun, sehingga lulusnya setara diploma IV atau strata 1 (sarjana) dan langsung bekerja di unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di seluruh Indonesia. “Seangkan, untuk lulusan Poltekim juga langsung bekerja di UPT Kantor Imigrasi yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Arsyad.
Menurutnya, bagi yang siswa lulusan SMA sederajat yang berminat harus memperhatikan syarat pendaftaran seperti nilai-nilai rata mata pelajaran 7, tinggi badan untuk laki-laki minimal 165 centimeter dan 158 bagi calon siswa perempuan. Para taruna baru ini nantinya akan dididik di Ksatrian AIM yang terletak di Badan Pengembangan SDM Hukum dan HAM (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM di Jalan Raya Gandul, Cinere, Kota Adminstratif Bogor, serta melibatkan pendidikan kesamaptaan diasuh Korps Marinir dan Brimob Kelapa Dua Jakarta.
“Mereka harus berbadan sehat, tidak bertato serta tidak memakai narkoba. Untuk lebih lanjut, silakan klik pendaftaran secara online di www.panselnas.id,” imbuh Arsyad.(jejakrekam)
Penulis : Yusuf
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Lapas Kelas II B Amuntai