MISI kemanusian ingin diwujudkan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJ) Sambang Lihum dalam merawat 90 anak berkebutuhan khusus. Sebab, selama ini, hak anak yang dianggap berbeda dengan anak kebanyakan itu, merupakan para generasi bangsa dan harus mendapatkan haknya karena dijamin konstitusi.
DIREKTUR RSJD Sambang Lihum, dr IBG Dharma Putra mengungkapkan perawatan dan terapi khusus bagi anak berkebutuhan khusus ini telah disediakan di rumah yang dulunya bernama Rumah Sakit Jiwa Tamban ini. “Lazimnya anak-anak biasa, para generasi bangsa jelas memiliki kebutuhan yang berbeda. Tapi, tidak banyak yang memperhatikan anak berkebutuhan khusus ini,” ucap IBG Dharma Putra kepada jejakrekam.com, Jumat (24/3/2017).
Menurutnya, jika anak berkebutuhan khusus ini tak ditangani secara baik, justru ke depan bisa menjadi beban bangsa dan negara. Sebaliknya, kata Dharma, jika diperhatikan dan difasilitasi secara baik sesuai kekurangan dan kelebihannya, jelas akan memberi rasa keadilan. “Tak menutup kemungkinan bisa membawa berkah bagi bangsa dan negara, karena kemungkinan mereka tergolong anak-anak yang jenius,” ucap mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini.
Dharma mengatakan secara intelijensia justru jika anak-anak berkebutuhan khusus ini ditangani secara maksimal, justru akan menjadi ilmuwan yang tangguh di Indonesia. “Tentu saja, mereka memiliki perilaku yang tak biasa seperti lazimnya anak-anak kebanyakan,” tuturnya.
Rumah sakit khusus daerah yang telah berklasifikasi A ini, Dharma memastikan fasilitas layanan yagn disediakan sangat lengkap seperti dokter spesialis jiwa, sehingga setiap persoalan yang dihadapi para anak-anak berkebutuhan khusus ini ditangani dengan cara terapi, bersosialisasi, bicara bermain dan sebagainya. “Ya, penerapan khusus bagi anak-anak penderita autis,” tuturnya.
Untuk itu, Dharma mempersilahkan bagi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk datang mendapat pelayanan berupa perawatan dan terapi khusus di rumah sakit yang terletak di Jalan Gubernur Syarkawi Km 3,9 Gambut, Kabupaten Banjar ini. “Memang, kalau dihitung biaya pelayanan terkesan mahal. Tapi, manajemen RSJD Sambang Lihum tetap berusaha meringankan biaya itu dengan menggandeng program BPJS-Kesehatan. Satu paket pelayanan dikenakan biaya Rp 250 ribu dengan layanan setiap hari. Ya, ada 20 orang anak berkebutuhan khusus yang mendapat pelayanan di rumah sakit ini,” ucap Dharma.
Menurutnya, ada 16 pelayan kesehatan yang diberikan rumah sakit khusus yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektare ini. “Dengan 514 tempat tidur serta ada 500 karyawan, RSJD Sambang Lihum bukan hanya melayani anak berkebutuhan khusus, kami juga melayani pasien sakit jiwa serta pasien rehabilitasi narkoba,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Igam
Editor : Didi GS
Foto : RSJD Sambang Lihum
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/03/24/anak-berkebutuhan-khusus-berpotensi-menjadi-anak-yang-jenius/