Bikin Jalan Baru Banjar-Tanah Bumbu, Korem 101/Ant Terjunkan Ratusan Personil

0

MEMBUKA isolasi desa-desa yang ada di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu, sejak 21 Oktober 2016 lalu, Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), telah lama menggandeng Korem 101/Antasari untuk menggarap pembukaan lahan sekaligus pembuatan akses jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu.

UNTUK menentukan titik-titik jalan, CV Kalimantan Engineering ditunjuk sebagai konsultan perencana dan telah melakukan survei serta pengukuran via satelit dengan teknologi GPS. Sedangkan, Korem 101/Antasari juga telah memerintahkan jajaran Kodim 1006/Martapura, Kodim 1010/Rantau, dan Kodim 1022/ Tanah Bumbu sebagai leading sector untuk mengerjakan pembuatan jalan baru tersebut.

Dalam APBD Kalsel 2017, sudah dialokasikan dana sebesar Rp 20 miliar untuk menambah panjang jalan yang sebelumnya telah tergarap sepanjang 12 kilometer pada 2016, dilanjutkan pada 2017 sepanjang 50 kilometer, sehingga diraih target 62 kilometer dalam dua tahun penggarapannya. Untuk star awal penggarapan jalan baru ini dimulai dari Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar hingga nantinya menembus desa-desa yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.

Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel Kav Yanuar Adil mengakui program membuka isolasi desa-desa yang dengan akses jalan dari Kabupaten Banjar yang menembus ke Kabupaten Tanah Bumbu, termasuk dalam program karya bakti Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2017 ini. “Ya, itu termasuk dalam kegiatan karya bakti TNI untuk membuka akses jalan dari Kabupaten Banjar ke Tanah Bumbu. Sekarang jalan yang sudah tergarap dari program karya bakti sudah sepanjang 23 kilometer. Ke depan, akan dilanjutkan hingga menjadi 28 kilometer,” ucap Yanuar Adil kepada wartawan, usai acara silaturahmi dengan insan pers Kalsel di Aula Makorem 101/Antasari, Kamis (23/3/2017).

Ia mengakui dari perencanaan pembukaan akses jalan baru nantinya akan menjadi jalur peti kemas dari Batulicin menuju ke Banjarmasin. “Nanti, kapal-kapal pengangkut peti kemas akan bersandar di Pelabuhan Batulicin. Selanjutnya, angkutan peti kemas ini akan melintas akses jalan itu untuk menuju Banjarmasin,” ucap Yanuar Adil.

Disinggung soal kajian ilmiah mengenai dampak lingkungan, khususnya soal status hutan lindung yang ada di kawasan Banjar hingga Tanah Bumbu, Yanuar menegaskan hal itu menjadi domainnya Pemprov Kalsel. “Itu urusan pemerintah daerah. Yang pasti, anggota TNI akan menggarap jalan. Makanya, tiap hari ada 50 personil yang diterjunkan saat musim hujan. Nah, kalau sudah musim kemarau akan diterjunkan 100 personil secara bergantian,” ujar perwira menengah TNI AD ini.(jejakrekam)

Penulis   : Didi GS

Foto       : DPMD Kalsel

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.