Syamsudin Noor Jadi Bandara Representatif Bisa Dongkrak Wisata Kalsel

0

TARGET rampungnya proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru senilai Rp 2,3 triliun hingga 2019 mendatang, benar-benar dinanti Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.

SEBAB, Bandara Syamsudin Noor menjadi pintu masuk bagi daerah lewat udara yang bisa memperkenalkan destinasi wisata secara lokal, regional hingga mancanegara.

“Jika proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor rampung, ini sejalan dengan visi-misi Pemprov Kalsel untuk mengangkat destinasi wisata di daerah. Selain itu, jika bandara ini sudah menjadi bandara berkelas internasional, tentu membuktikan keberhasilan PT Angkasa Pura I sebagai pengelola,” tutur Gubernur H Sahbirin Noor kepada wartawan, usai rapat paripurna DPRD Kalsel, Selasa (21/3/2017).

Ia mengaku bersyukuran dukungan seluruh lapisan masyarakat Kalsel untuk mewujudkan pembangunan dan pengembangan Bandara Syamsudin Noor yang representatif. “Makanya, saya ingatkan bagi siapapun yang jadi pemenang proyek ini harus segera melaksanakan dengan mengutamakan kualitas. Jangan sampai menghambat pembangunan dan pemanfaatan Bandara Syamsudin Noor yang jadi kebanggaan warga Kalsel,” cetus Paman Birin-sapaan akrab sang gubernur ini.

Diketahui, megaproyek Bandara Syamsudin Noor ini untuk tahap II digarap PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) senilai Rp 99 miliar, sejak diumumkan sebagai pemenang tender pada 8 Maret 2017 lalu. Dengan tempo waktu pengerjaan selama 18 bulan, PT NKE akan menggarap pekerjaan infrastruktur , penunjang serta apron yang rampung pada 2018. Selanjutnya, PT Angkasa Pura I akan segera melelang pekerjaan tahap kedua senilai Rp 1,3 triliun mencakup pembangunan gedung utama, terminal dan fasilitas penunjang. Lelang ini akan dibuka kepada para penawar pada April 2017, dengan target waktu penuntasannya pada 2019 mendatang.(jejakrekam)

Penulis  : Igam

Editor    : Didi GS

Foto       : Elshinta.com

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.