Gugatan Rp 1, 5 M, Deddy Versus BCA Bongkar Bukti Rekening Bank

0

PEMBUKTIAN adanya ketidakberesan dalam sistem komputerisasi di Bank Central Asia (BCA) terus diuji dalam persidangan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Banjarmasin, Selasa (21/3/2017). Sang penggugat, Deddy Saputra Ong menuding bank swasta milik Salim Group ini dituding telah merugikan uang tabungannya yang terus berkurang, hingga meminta ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar.

DI HADAPAN majelis hakim PN Banjarmasin, Deddy Saputra Ong yang tinggal di Jalan Jafri Zamzam Komplek Perumahan Wartawan Banjarmasin ini didampingi kuasa hukumnya, DR Masdari Tasmin membuktikan dalil serta fakta yang mengakibat rekening banknya terus berkurang hingga mencapai ratusan juta.

Sementara itu, kuasa hukum BCA, Fakhmi Amrusyi dan HA Rasyid Rahman terus mempertanyakan bukti-bukti yang menjadi dasar gugatan Deddy Saputra Ong. Dalam kasus perdata bernomor register 123/Pdt.G/2016/PN.Bjm, kedua belah pihak sama-sama uji bukti dengan memperlihatkan buku tabungan, bukti transaksi di ATM, slip setoran serta bukti lainnya.

Nah, pembuktian dari buku rekening tabungan BCA milik Deddy Saputra Ong ini, kedua belah pihak ingin memperlihatkan kepada majelis hakim PN Banjarmasin, apa yang terjadi sesungguhnya.

Usai persidangan, DR Masdari Tasmin mengungkapkan adanya kerugian secara material yang diderita kleinnya, Deddy Saputra Ong. Hal ini terlihat dari bukti yang ada seperti buku tabungan, slip setoran, serta bukti lainnya.  Sementara itu, kuasa hukum BCA Fakhmi Amrusy mengatakan pihaknya tetap berargumen hukum sesuai fakta bahwa tidak akan kerugian yang ditanggung penggugat. “Penggugat itu baru membuka rekening pada 26 Oktober 2016. Kalau dihitung kerugian materialnya tidak sampai Rp 100 juta, begitu pula kerugian immaterial (moril) ditaksir hanya Rp 50 juta, bukan Rp 1,5 miliar,” ujarnya.

Kejadian pengurangan saldo di tabungan yang diklaim Deddy Saputra Ong itu terjadi secara otomatis sejak 2015 lalu. Ia pun mengatakan meminta bukti rekaman CCTV di ATM, jika dikatakan pihak BCA telah mengambil uang yang ada di rekening banknya sejak Januari hingga Maret 2016 lalu, yang mencapai ratusan juta.(jejakrekam)

Penulis  : Sira Awdi

Editor    : Didi GS

Foto      :  Merdeka.com

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.