Demokrat Ingin Kembalikan Kejayaan Pemilu 2009 di Kalimantan Selatan

0

SEMPAT berjaya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 dengan menyabet 9 kursi dari 55 wakil rakyat yang ada di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, kemudian melorot pada Pemilu 2014 hanya tersisa 4 kursi. Grafik raihan kursi Partai Demokrat yang dibesut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cukup dinamis, jika dibanding pada awal keikutsertaannya pada Pemilu 2004 yang hanya mampu meraih 2 kursi di DPRD Kalsel.

KONDISI ini ingin segera diperbaiki Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel terpilih, H Rusian usai memegang komando parpol berlambang bintang mercy dalam Musyawarah Daerah (Musda) III 2017 di Hotel G’Sign Banjarmasin, Sabtu (18/3/2017).

Untuk mengembalikan citra positif parpol yang pernah fenomenal di Pemilu 2009 lalu, Rusian pun mengaku sudah menyusun strategi agar Partai Demokrat kembali mendapat kepercayaan publik di Kalimantan Selatan. Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel periode 2017-2022 menggantikan Fikri, Rusian pun mengaku hasil Pemilu 2014 lalu menjadi bahan evaluasi dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang. “Pada Pemilu 2014 lalu, Demokrat hanya mampu meraih empat kursi di DPRD Kalsel. Makanya, pada Pemilu 2019 nanti, kami berharap raihan suara dan kursi bisa meningkat. Ya, syukur-syukur bisa mengembalikan 9 kursi seperti raihan pada Pemilu 2009 lalu,” ucap Rusian di Banjarmasin, Selasa (21/3/2017).

Untuk mewujudkan target itu, mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin ini mengajak seluruh kader parpol selalu menjaga kekompakkan serta meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam menerapkan program kepartaian yang menarik simpatik rakyat. Rusian menginginkan agar masing-masing DPC Partai Demokrat yang ada di 13 kabupaten dan kota hingga level ranting benar-benar mempersiapkan diri dalam menyongsong Pemilu 2019 yang akan dipenuhi persaingan ketat antar parpol lawas dengan baru.

Bagi Rusian, nilai-nilai luhur atau kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing itu harus terus ditangkap Partai Demokrat, sehingga parpol ini bisa membumi. “Termasuk, membidik kekuatan massa mengambang yang masih besar di Kalimantan Selatan,” tutur mantan Ketua DPC Partai Demokrat Banjarmasin ini.

Nah, strategi Partai Demokrat yang bisa menjaga citranya setelah sempat terpuruk pada Pemilu 2014 lalu, diingatkan Rusian harus benar-benar menjadi pemicu semangat bagi kader parpol ini dalam bergerak di tengah masyarakat. “Saya yakin Partai Demokrat akan bisa mengembalikan jati dirinya sebagai parpol yang pro rakyat dan minimal ya seperti raihan kursi dan suara pada Pemilu 2009 lalu,” ucapnya.

Meski di Kalimantan Selatan, dominasi Partai Golkar masih mengakar, toh Rusian mengatakan pada Pemilu 2009 lalu, Partai Demokrat mampu bertengger pada urutan kedua parpol besar di Banua. “Memang terjadi penurunan sebesar 50 persen lebih di Pemilu 2014 lalu. Tetapi, saya yakin jika semua komponen Partai Demokrat bergerak bersama tentu tak mustahil pengembalian citra parpol ini seperti Pemilu 2009 lalu bisa terealisasi,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis   : Amran Nuddin

Editor    :  Didi GS

Foto      :  Iman Satria

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.