LAGA sengit tersaji di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (19/3/2017). Bertandang ke markas skuad PS Barito Putera, aksi ‘balas dendam’ menjadi misi pasukan Kalteng Putra FC, usai ditaklukkan pada laga persahabatan di Stadion Tuah Pahoe pada Minggu (12/3/2017) lalu.
SEMANGAT untuk menundukkan lawan yang beda kasta itu dilakoni Laskar Iseng Mulang. Terbukti, secara mengejutkan pada menit ke-2, Rivaldi berhasil mengoyak gawang Laskar Antasari. Penjaga gawang Barito Putera terpaksa harus memungut bola dari jaringnya. Tak mau dipermalukan tim tamu, skuad Barito Putera pun melesatkan gol balasan dari kaki Dedi Hartono pada menit ke-35.
Usai rehat turun minum di babak pertama, giliran ‘serdadu’ besutan Jacksen F Tiago ingin menunjukkan kelasnya. Skuad yang dilatih pelatih asal Brazil itu benar-benar mampu menguasai permainan. Hingga pemain berban timnas, Rizky Pora berhasil mencetak gol pembeda pada menit ke-52 dari tendangan pinalti. Tak berlangsung lama, giliran Matias Cordoba menambah pundi gol Barito Putera pada menit ke-65. Akhirnya, skor 3-1 bertahan hingga babak kedua berakhir untuk kemenangan Barito Putera dalam pertandingan eksibisi antar dua kesebelasan beda kasta di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Usai laga derby klub Kalimantan ini, Asisten Pelatih Kalteng Putra FC, Parlin Siagian mengatakan dalam laga ujicoba ini banyak manfaat bagi timnya, terutama perbaikan dari laga sebelumnya di Palangkaraya, pada pekan lalu. “Kami ke sini bukan cari menang dan kalah, tapi bentuk progress tim untuk hadapi Liga 2. Tim pelatih dan manajemen puas dari permainan yang dimainkan anak-anak Kalteng Putra FC. Ya, karena ada progress dalam kerjasama tim,” tutur Parlin.
Ia mengakui memang harus yang diperbaiki oleh timnya di sisa waktu, sebelum menjalani laga sesungguhnya kompetisi Liga 2. Terutama, menumbuhkan kembali semangat percaya diri dan main sporadis ala Kalteng Putra FC dengan memustakan kekuatan di lapangan tengah.
Sedangkan, pemain belakang Kalteng Putra Usep Munandar mengaku, timnya kurang beruntung tapi dalam permainan terjadi peningkatan yang signifikan. Menurut Usep, dari hasil yang telah didapat lebih memajukan tim ke depan lebih baik. “Terbukti, kami bisa bermain baik dalam menekan pertahanan,” ucap Usep.
Sementara itu, pelatih PS Barito Putera Jacksen F Tiago mengatakan, pertandingan di babak pertama sangat berbeda dengan babak kedua. Sebab, di babak kedua, skuad Barito Putera mampu memberi tekanan terhadap pola yang dimainkan tim lawan. “Sebab, pada babak pertama, sulit tim bagi Barito Putera berkembang dengan tekanan lawan yang sangat baik,” ucap mantan coach Persipura, Papua ini.
Ia juga tak memungkiri, permainan anak asuh Kas Hartadi memang bermain lebih baik. Bahkan, Jacksen juga membandingkan pada laga serupa di Stadion Tuah Pahoe, pekan lalu. “Dari laga sebelumnya, skuad Kalteng Putra memang bermain cepat dan agresif, tetapi karena kalah postur, sehingga lebih menguntungkan bagi Barito Putera,” tutur Jacksen.(jejakrekam)
Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Didi GS
Foto : Tiva Rianthy