Ibu Paman Birin Berwasiat Dimakamkan di Tanah Kering

0

SOSOK yang selama ini paling berjasa terhadap Gubernur Kalsel, H Sahbirinor, yakni ibunya Hj Noorsyam binti Ahmad, berpulang ke rahmatullah, Minggu (12/3/2017). Menurut wasiat, almarhumah minta dimakamkan di tanah kering, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. 

HJ NOORSYAM binti Ahmad,  wafat di usia 86 tahun saat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, Minggu (12/03/2017) pukul 01.30 WITA. Lalu, jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara. Usai kabar duka ini menyebar, banyak pelayat yang berdatangan ke rumah duka. Nampak sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel. Serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Seperti Danrem 101 Antasari, Danlanud, Danlanal, serta Wakapolda Kalsel turut hadir.

Salah satu anak almarhumah, Muhammad Yani Helmi, yang merupakan adik Paman Birin, sosok ibunya sudah tiga tahun terakhir mengeluh sakit, karena usianya yang memang sudah sepuh. Bahkan, sebelumnya almahurmah sempat beberapa kali keluar rumah sakit untuk berobat.

Di mata Muhammad Yani Helmi yang akrab disapa Paman Helmi ini, almarhumah merupakan sosok ibu yang dibanggakan putera dan puterinya. Karena, selain penyayang, sang ibu tak kenal letih berjuang demi menghidupi putera-puterinya bersama suaminya yang wafat lebih dulu, tujuh tahun silam.

“Banyak pesan-pesan almarhumah yang akan selalu kami ingat. Salah satunya, beliau selalu mengingatkan kami untuk sholat meski di tengah kesibukan. Kami pun, hampir setiap hari meminta doa beliau saat ingin bekerja,” ujar Paman Yani yang tak kuasa menahan air matanya.

Sementara itu, Paman Birin setibanya di rumah duka, langsung bersimpuh di depan jenazah almarhumah. Kemudian Paman Birin menyium kening sang ibu yang kemudian di tutup kain hingga ke bagian wajah. Di depan jenazah sang ibu, Paman Birin kemudian melantunkan Surah Yasin diiringi para pelayat lainnya.

Menurut Paman Birin, selain mengingatkan sholat lima waktu, setiap kali ada kesempatan bertemu, sang ibu tak henti-hentinya berpesan agar ia bekerja demi kepentingan masyarakat. “Sejak saya jadi gubernur, beliau selalu berpesan agar saya bekerja mendahulukan kepentingan rakyat. Itu salah satu pesan beliau yang selalu saya ingat dan kerjakan,” kata Paman Birin.

Jenazah almarhumah rencananya dimakamkan di Batulicin, Tanah Bumbu pada Senin (13/3/2017) siang. Hal itu, sesuai keinginan almarhumah sebelum wafat yang berwasiat ingin dimakamkan di tanah yang kering. Bukan di Banjarmasin yang tanahnya berair. (jejakrekam)

Penulis  : Deden

Editor    : Ahmad ZM

Foto       : Deden

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.