DUA gol dari Gavin Kwan Adsit dan David Laly memberikan kemenangan untuk Barito Putera dalam laga uji cobanya melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Minggu (12/3/2017). Kemenangan ini sedikit melegakan lantaran di laga sebelumnya takluk atas kontestan Liga II, Martapura FC, beberapa hari lalu.
DALAM laga ini Laskar Antasari menurunkan kekuatan terbaiknya. Termasuk dua pemain yang pernah tampil membela Timnas di ajang Piala AFF 2016: Rizky Rizaldi Pora dan Hansamu Yama Pranata. Sementara itu, tuan rumah menampilkan pemain senior seperti Budi Sudarsono sebagai kapten tim, Usep Munandar, Wahyu Kristanto, dan Galih Sudaryono sebagai penjaga gawang. Mereka coba dikolaborasi dengan pemain muda usia di bawah 25 tahun.
Meski sebagai tim tamu, Barito mampu tampil menekan sejak menit pertama. Tekanan itu rupanya membuahkan hasil. Kurang lebih 10 menit, tim besutan Jacksen F Tiago sukses merobek jala Kalteng Putera yang dicetak Gavin Kwan Adsit. Gol bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Jacksen F Tiago, memasukan sejumlah pemain bintangnya, Hansamu Yama Pranata, Paulo Oktavianus Sitanggang dan David Laly. Pergantian pemain ini membuahkan hasil. Hanya kurang lebih 10 menit saja, David Laly berhasil membobol gawang Kalteng Putera. Skor berubah menjadi 2-0. Dari sejumlah tekanan yang diberikan rupanya gol tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Usai pertandingan, Jacksen F Tiago menilai permainan anak asuhnya mengalami peningkatan permainan. Khususnya, papar Jacksen dalam menguasai bola. Ia membandingkan jika saat melawan Martapura FC beberapa waktu lalu, Rizky Pora dkk bermain kurang maksimal, wajar kemudian menurutnya, Barito takluk dengan skor 2-1.
Ia menilai saat melawan Martapura FC, Laskar Antasari banyak belajar. Beberapa kesalahan juga masih di lakukan para pemain, termasuk papar Jacksen lagi saat kehilangan bola pemain tidak langsung melakukan tekanan tetapi dibiarkan.
“(Kini) Pemain tampil bagus, kami berhasil meredam kecepatan Budi Sudarsono dan menguasai lini tengah. Begitu juga dari sisi sayap pemain Kalteng Putera nomor 23 yang sering tampil meyulitkan pemain belakang, kami namun pada babak kedua berhasil diredam,” katanya.
Mantan pelatih Persipura ini juga memuji penampilan Budi Sudarsono dan kawan-kawan. Menurutnya kolaborasi pemain muda Kalteng Putera dengan senior tampil dengan semangat yang tinggi dan mau bekerja keras. Jacksen berharap bisa lolos Liga I musim nanti.
Sementara itu Asisten Pelatih Kalteng Putra, Parlin Siagian mengakui secara keseluruhan anak besutannya sudah bermain bagus, kendati masih kurang percaya diri menghadapi tim tetangga. Ia menilai kekalahan yang dialami skuad Kalteng Putera, lantaran stamina masih belum pulih sepenuhnya, usai menghadapi tim lokal dan persiapan sangat singkat hanya empat hari.
“Kekurangannya karena kepercayaan diri lambat. Kalau saja kepercayaan diri cepat kita cepat dapat peluang. Semua lini harus ditingkatkan. Tapi pemain yang ada saat ini masih dalam seleksi. Setelah kembali dari Solo, baru ditetapkan pemainnya,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang turut menyaksikan laga tersebut, langsung menemui para pemain di lapangan. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengaku, kendati Laskar Isen Mulang takluk, tetapi ia tetap memberi apresiasi tinggi atas perjuangan yang dinilai sudah cukup baik.”Ini pembelajaran bagi kita. Kita perlu belajar banyak dengan Barito Putera yang sudah masuk Liga 1. Makanya aku minta sama tim Barito main maksimal. Berapa pun hasilnya, agar kita tahu perbaikan-perbaikan ke depan,”kata Sugianto.
Menurutnya, sudah saatnya Kalteng Putera bangkit agar mampu berbicara banyak di laga-laga yang lebih tinggi lagi. Apalagi sudah didukung oleh Pemerintah Daerah dan pengusaha di Kalteng. Bahkan, ada keinginan agar Kalteng Putera, suatu saat juga diperkuat pemain asing, jika berhasil lolos ke Liga I.(jejakrekam)
Penulis : Tivarianti
Editor : Ahmad ZM
Foto : Tivarianti