Bank Indonesia Bawa Uang Baru Rp 150 Juta ke Pasar Terapung Lok Baintan

0

BANK Indonesia (BI) sebagai bank sentral, ternyata tidak hanya melayani perbankan, tapi juga masyarakat. Salah satunya, layanan kas penukaran uang di Pasar Terapung atau kas terapung di Sungai Martapura, Desa Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Seperti dilakukan pada Sabtu (11/03/2017) dengan tema Susur Sungai Rupiah Untuk Negeri. 

KAS terapung dengan kelotok (perahu bermesin,red) ini pun, ramai didatangi pedagang pasar terapung yang menggunakan jukung. Kas terapung ini, mendapat pengawalan dari anggota Brimob Polda Kalimantan Selatan. Para  pedagang Pasar Terapung yang kebanyakan perempuan ini, mengaku terbantu dengan adanya kas terapung. Karena mereka sering kesulitan mencari uang pecahan kecil untuk kembalian kepada pembeli. Selain itu, ada pula yang menukarkan uang untuk anak-anak mereka sepulang berjualan.

Salah satunya, Maimunah yang mengaku anak-anaknya senang kalo diberi uang baru. “Saya tukar uang seribu dan dua ribuan. Supaya anak-anak saya tidak susah kalau mereka belanja ke warung. Dan mereka senang karena uangnya baru,” kata penjual sayur mayur dengan jukung di Pasar Terapung Lok Baintan ini.

Tak hanya pedagang, para juru mudi kelotok yang biasa mengantar pelancong ke ikon wisata Kalsel ini, juga banyak yang memanfaatkan kas terapung. “Hari ini saya menukar uang Rp 200 Ribu dengan pecahan Rp 10 Ribu. Selain untuk kembalian dan belanja di warung, juga untuk anak-anak di rumah,” kata Anang Masrani, salah satu juru mudi kelotok wisata Pasar Terapung.

Kepala Perwakilan BI Kalsel, Harymurthy Gunawan mengatakan, kas terapung ini rutin mereka adakan. Khususnya diakhir pekan, saat Pasar Terapung ramai dikunjungi wisatawan. Menurutnya,  layanan penukaran uang ini, untuk mempermudah masyarakat. “Selain memudahkan masyarakat, kita juga lagi gencar meyalurkan uang rupiah emisi baru,” kata Harymurthy yang kali ini turut hadir di Pasar Terapung Lok Baintan.

Menurut Harymurthy, di Kalsel tahap awal sejak resmi diluncurkan, mereka mendapatkan pasokan Rp 40 Miliar uang baru. Kemudian, di tahap kedua mendapat pasokan sekitar Rp 100 Miliar. Untuk kas terapung di Pasar Terapung Lok Baintan, disediakan uang pecahan baru mulai dari Rp 1.000 hingga lembar Rp 100 Ribu, dengan jumlah total sebanyak Rp 150 Juta.

Kas terapung BI di Pasar Terapung Lok Baintan kali ini, juga diramaikan kegiatan bakti sosial susur sungai kalangan Perbankan Nasional (Perbanas) di Kalsel. Mereka membagikan paket sembako kepada puluhan pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.(jejakrekam)

Penulis  : Deden

Foto       : Deden

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.