Dana Reses DPRD Kalsel Rp 23 Juta untuk Tiga Titik Kumpul

0

BERAPA dana reses yang dilakoni 54 anggota DPRD Kalsel yang berlaku di sela-sela rutintas agenda rapat ke daerah? Ternyata, kisaran dananya mencapai Rp 23 juta per anggota DPRD. Dana yang bersumber dari alokasi pos DPRD di APBD Kalimantan Selatan itu digunakan untuk keperluan pertemuan di tiga titik kumpul saat reses ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

HAL itu dibeber anggota DPRD Kalsel asal Partai Golkar, Syarifah Santiansyah saat berdialog  soal pembelajaran reses dengan rombongan Komisi I DPRD Banjar yang dipimpin Habib Ahmad Baharun di Banjarmasin, Kamis (9/3/2017). “Kisaran dana Rp 23 juta itu digunakan untuk tiga titik di satu kecamatan yang menghimpun sekitar 130 orang dalam satu pertemuan, saat reses ke dapil masing-masing,” kata Syarifah Santiansyah.

Srikandi Golkar yang akrab disapa Andi Neni ini mengungkapkan dalam reses itu selalu dilakukan pendampingan dari Sekretariat DPRD, terutama para staf yang akan mencatat segala pengeluaran dalam aktivitas menyerap aspirasi para konstituen untuk dibawa ke parlemen daerah. “Saat reses, ada tiga desa di satu kecamatan yang kita kunjungi,” ucap Andi Neni.

Wakil rakyat berasal dari dapil Kabupaten Tanah Bumbu, Tanah Laut dan Kotabaru ini mengatakan dalam reses dewan tetap mengacu pada regulasi yang ada. “Untuk jadwal reses sudah diatur pihak Sekretariat DPRD,” ujar Andi Neni lagi.

Usai bertemu dengan Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Kamariatul Herlina dan wakil rakyat Rumah Banjar lainnya,  Habib Ahmad Baharun mengungkapkan dalam studi banding soal reses itu nantinya akan menjadi bahan dalam penyusunan rencana kerja tahunan (RKT) di DPRD Kabupaten Banjar.

“Makanya, kami menggali informasi dan data mengenai tata cara reses ke daerah pemilihan. Sebab, hingga kini, kegiatan reses di DPRD Banjar masih belum terlaksana. Kendalanya, ya karena belum adanya konsultasi dengan pimpinan DPRD Banjar,” ujar anggota Komisi I DPRD Banjar.

Menurut Habib Ahmad Baharun, dari hasil pertemuan dengan Komisi I DPRD Kalsel akan jadi bahan penting dalam menyusun agenda reses dengan keterbatasan dana yang ada. “Hasil kunjungan ke DPRD Kalsel ini, membuat kami akan memperjuangkan anggaran untuk kegiatan reses ke daerah pemilihan masing-masing. Sebab, reses merupakan bagian dari kegiatan wajib anggota dewan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis  : Igam

Foto      : Igam

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.