Lakoni Perlawanan Sengit, Martapura FC Harus Takluk 0-2 di Tangan Barito Putera

0

LAGA derby tersaji di Stadion 17 Mei Banjarmasin yang mempertemukan dua klub sepakbola kebanggaan warga Kalimantan Selatan, Sabtu (4/3/2017). Dalam laga berdurasi 2 x 45 menit itu, PS Barito Putera yang bentrok dengan Martapura FC bertajuk pertandingan persahabatan cukup berlangsung dramatis.

PERLAWANAN sengit yang dilakoni skuad Martapura FC yang diarsiteki pemain legendaris Barito Putera, Frans Sinatra Huwae, cukup merepotkan barisan pertahanan Laskar Antasari. Hanya saja, dewi fortuna tetap berpihak kepada pasukan tuan rumah.  David Laly yang menjadi pemain bintang PS Barito Putera berhasil melesatkan gol pembeda pada menit ke-75, setelah sebelumnya Agi Pratama membobol gawang Martapura FC pada menit ke-11.

Dengan skor 2-0 untuk kemenangan Barito Putera makin membuktikan klub yang didirikan pengusaha sukses Kalsel dan Kalteng, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB itu mampu menunjukkan kelasnya. Sebab, Barito Putera memang berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia, sedangkan lawannya Martapura FC segaris lebih rendah berlaga di Divisi Utama atau Liga 2 di dunia sepakbola Indonesia. Berseragam merah hitam PS Barito Putera cukup mendapat perlawanan seimbang dari anak-anak Laskar Demang Lehman yang berseragam hijau tua itu.

Keunggulan Barito putera berkat sundulan Agi Pramata, setelah mendapat umpan dari tendangan sudut Matyas Cordoba. Satu gol akhirnya bersarang di jaring lawan. Kemajuan tim yang dibesut mantan pelatih PS Persipura, Jacksen Ferriera Tiago itu, juga disumbangkan dari kaki David Laly dengan tendangan terarah di dalam kotak pinalti dari sudut gawang Martapura FC .

Pujian pun datang dari pelatih PS Barito Putera, Jacksen F Tiago. Ia menilai anak latihnya itu memang menguasai permainan, hanya saja justru terbawa arus permainan lawan. Untungnya, kebuntuan itu bisa dipecahkan lewat sumbangan dua gol dari pemain andalan PS Barito Putera.

“Dari permainan ini, kami akan segera mengevaluasi para pemain. Ya, untuk mencari formasi yang cocok untuk gaya permainan PS Barito Putera. Saya yakin semua pemain memiliki kemampuan untuk itu,” ucap pelatih berpaspor Brazil ini.

Sedangkan, coach Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengaku tak terlalu kecewa dengan laga persahabatan itu. Sebab, Frans menilai perlawanan sengit yang dilakukan anak asuhnya cukup merepotkan skuad Barito Putera. “Terpenting adalah dari laga ini, para pemain mendapat pelajaran berharga dari pola permainan yang dimainkan Barito Putera,” ujarnya. Untuk laga persahabatan kedua di Stadion Demang Lehman yang menjadi markas Martapura FC, Frans menjanjikan skuad yang akan diturunkan akan memberi perlawanan berarti bagi Barito Putera.(jejakrekam)

Penulis   : Fadel Karli

Foto       : Imam S

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.