Menangi Pilkada 2018, Setnov Ingin Kalimantan Selatan Dikuningkan

0

MODAL kemenangan pemilihan kepala daerah (pilkada) dimulai 2015 di level Kalimantan Selatan, Kotabaru, Balangan, hingga berlanjut even Pilkada 2017 yang mengantarkan kader Partai Golkar seperti di Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU), makin membuncahkan semangat parpol berlambang beringin ini.

DIHADIRI ribuan simpatisan dan warga yang tampak menguning di Lapangan Sepakbola Pematang Panjang, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) kembali berhasrat agar parpol yang kini dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bisa menguningkan even Pilkada 2018 di empat kabupaten yakni Tanah Laut, Tabalong, Tapin dan Hulu Sungai Selatan (HSS).

“Kita ingin gubernur itu kader Golkar, begitpula bupati yang ada di Kalsel harus diisi kader beringin. Untuk itu, mempersiapkan Pilkada 2018, mulai sekarang Partai Golkar harus segera dikonsolidasikan,” ucap Setnov, usai melantik H Sahbirin Noor bersama puluhan pengurus DPD Partai Golkar Kalsel periode 2015-2020, yang dibuat begitu meriah di Lapangan Sepakbola Pematang Panjang, Kabupaten Gambut, Sabtu (4/3/2017).

Sebagai parpol pemenang Pemilu 2014 di Kalimantan Selatan, Setnov hakkul yakin dengan menerapkan pola suara Golkar suara rakyat, kemenangan akan bisa diraih kembali pada Pilkada 2018. Menurutnya, konsilidasi secara menyeluruh dan berjenjang dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan hingga pelosok desa menjadi modal suksesi 2018 hingga menjelang Pemilu 2019 mendatang.

“Untuk kemenangan Pemilu 2019, Golkar di Kalsel harus mempersiapkan diri menyambut hingga memperkuat jaringan hingga ke akar rumput. Kursi yang sudah diraih dalam Pemilu 2014 harus bisa ditambah, dan hal itu menjadi tugas kita bersama,” cetusnya.

Ketua DPR RI ini berpesan agar Paman Birin-sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Kalsel untuk menggelar pertemuan rutin dengan segenap pengurus DPD Golkar tingkat II kabupaten dan kota se-Kalsel. Dengan membuka diri itu, Setnov hakkul yakin ada informasi yang bisa digali sebagai modal dalam menatap Pemilu 2019 serta memenangkan even Pilkada 2018, sebagai bukti eksistensi Golkar di kancah politik Banua.

“Patut diingat, Golkar sudah memutuskan untuk mengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang. Jadi, Golkar harus fokus menyusun kekuatan untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI periode kedua. Apalagi, sosok Jokowi sudah dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia. Hal ini harus juga disosialisasikan Golkar di Kalsel,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Amran Nuddin

Editor   : Didi GS

Foto     : Restu

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.