EVEN pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Albanjary (MAB), dipastikan akan berlangsung seru. Ini karena persaingan antar akademisi di kampus yang berpusat di Jalan Adhiyaksa, Kayutangi Banjarmasin ini hanya diikuti kalangan internal.
SAAT ini, kampus yang dikelola Yayasan Uniska MAAB dan perguruan swasta tertua di Kalimantan ini telah memiliki 20 dosen bergelar doktor (S3). Sementara, jabatan Rektor Uniska Banjarmasin periode 2013-2017, DR Mustatul Anwar akan segera berakhir, sehingga diharuskan mengadakan pemilihan pucuk pimpinan tertinggi di kampus itu.
Sekretaris Pemilihan Rektor Uniska MAB, Dr Murdiansyah MAP mengungkapkan, pelaksanaan sosialisasi pemilihan rektor sudah berlangsung selama satu bulan dari tanggal 2-31 Januari 2017. Kemudian, dilanjutkan masa pendaftaran bakal calon pada 1-28 Februari 2017. “Sore ini pukul 16. 00 wita, pendaftaran ditutup, dan sudah masuk 2 berkas calon, yang selanjutnya dalam rapat pleno diserahkan ke Yayasan Uniska MAAB,” ucap Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Uniska MAB, DR Murdiansyah Herman di Banjarmasin, Selasa (28/2/2017).
Menurutnya, pada jeda waktu 1-11 Maret 2017 akan dilaksanakan verifikasi calon, dan penetapan calon rektor pada 13 Maret 2017. “Periode Rektor Uniska 2017-2021, diperkirakan ada beberapa orang yang mejadi calon kuat,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Ia menjelaskan dalam pemaparan nanti mencakup program action plant atau visi-misi pada 14 Maret 2017. Selanjutnya, hasil uji visi-misi calon rektor ini akan dibawa dalam rapat senat Uniska dengan agenda pemilihan rektor pada 1 April 2017. “Kemudian, pada 4 April 2017 diagendakan penyerahan berita acara ke Yayasan Uniska MAAB,” katanya.
Masih menurut Murdiansyah, pada 6 April 2017 diagendakan penyerahan berkas hasil pemilihan, hingga pada 17 April 2017 penetapan rektor terpilih, serta tahapan terakhir pada 29 April 2017 yang digelar pelantikan rektor terpilih. “Untuk rektor terpilih nantinya tentu memiliki tantangan berat ke depan. Ini mengingat MEA sudah di depan mata. Jadi bermain tidak lagi di tingkat nasional, melainkan level international. Makanya, visi-misi apa yang perlu digarap Uniska dalam menjawab tantangan itu,” tutur Murdiansyah.
Hingga Selasa (28/2/2017), ada beberapa bakal calon Rektor Uniska yang disebut-sebut yakni Abdul Malik Ph.D, DR Hasni Noor , DR Ahmad Zarkawi, DR Murdiansyah Herman, dan DR Hanafi Arif dan lainnya.
Lebih menggembirakan lagi, kata dia, saat ini mahasiswa Uniska MAB telah mencapai 17 ribu orang. “Uniska merupakan perguruan tinggi swasta yang paling banyak mahasiswanya,” ujar Murdiansyah, bangga. Untuk itu, dia mengajak civitas akademika Uniska MAB agar dapat memajukan perguruan tinggi ini, sehingga diminati, dikenal, dan mampu memiliki prestasi yang menggembirakan di level nasional dan international.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Foto : Uniska MAB Banjarmasin
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2017/02/28/pemilihan-rektor-uniska-mab-diprioritaskan-kalangan-internal/