TERLAMBATNYA pencairan tunjangan kinerja para guru dan tenaga kependidikan, serta kepala sekolah yang tidak terverifikasi, semua bermuara pada nomor rekening pribadi. Akibatnya, pembayaran tunjangan yang sudah tersedia alokasi dananya tertunda untuk beberapa waktu.
KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Provinsi Selatan HM Yusuf Effendi mengakui kondisi itu. “Tunjangan untuk kinerja guru, tenaga kependidikan tersedia alokasi dana, namun terkendala nomor rekening daripada individu masing-masing, sehingga terjadi keterlambatan pembayaran,” ucap Yusuf dikontak pada Sabtu (25/2/2017).
Ia memastikan telah menandatangi berkas pencairan dana tunjangan kinerja tersebut. Menurut Yusuf, staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel telah bekerja memverifikasi nomor rekening individu penerima tunjangan kinerja, dan merampungkan berkas pencairan.
“Jadi, staf kami bekerja keras untuk memverifikasi nomor rekening, dan sudah kami tandatangani untuk pencairan,” kata mantan Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini.
Yusuf menyebut Disdikbud Kalsel telah mengeluarkan pemberitahuan terkait semua persyaratan yang harus dilengkapi setiap pencairan dana kinerja, termasuk mencantumkan nomor rekening Bank Kalsel. “Batas pemberitahuan kepada penerima dana sangat jelas, dan penyaluran telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Foto : Elshinta Radio
Bulan januari sudah pernah berhasil. Bulan berikut kok masih telat? Masalah buku rekening lagi?