Diduga Lauk Ayam Basi, Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium

0

KONDISI kesehatan korban keracunan massal yang sebagian besar jamaah Mesjid Jami Teluk Dalam, Jalan Soetoyo S, Banjarmasin, berangsur membaik. Dari 92 korban, hanya delapan yang masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan lainnya diperbolehkan pulang, Rabu (22/02/2017).

KAPOLSEKTA Banjarmasin Tengah, Kompol Uskiansyah mengatakan, delapan korban keracunan massal tersebut dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Yakni, di RSUD Ansari Saleh dan RS Islam masing-masing satu orang. Sedangkan di RS Suaka Insan, sebanyak enam orang, terdiri dari empat dewasa dan dua anak-anak.

“Kondisi mereka mulai membaik. Tapi belum dibolehkan pulang. Masih perlu diobservasi,” kata Uskiansyah kepada wartawan, Rabu (22/2/2017).

Selain terus memantau kondisi korban, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan sejumlah saksi kasus ini.  Serta menyita sisa nasi bungkus yang telah diserahkan ke BPOM Banjarmasin, untui diuji laboratorium.

Polisi juga telah meminta keterangan  pembuat nasi bungkus, Chandra (34 tahun) yang diduga sumber penyebab keracunan. Kepada polisi, Chandra mengaku membuat 175 nasi bungkus. Namun yang diserahkan ke jamaah mesjid sesuai permintaan kakaknya untuk doal haul, hanya 160 bungkus. Sisanya, ia makan sendiri dan dibagikan ke tetangga sekitar rumah di Jalan Achmad Yani Kilometer 7, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

Menurut Chandra, ia memasak nasi bungkus itu sejak Senin (20/2/2017) sore, atau satu hari sebelum dibagikan. “Saya mengira haulnya Selasa (21/2/2017) sore, ternyata Selasa  malam. Jadi ada kemungkinan ada lauknya yang akhir basi. Kalo informasi yang saya dapat, yang makan lauk ayam yang keracunan,” kata Chandra.

Kini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus. Selain karena masih meminta keterangan saksi, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil uji laboratorium BPOM terhadap sisa makanan yang menyebabkan 92 orang keracunan dan dilarikan ke rumah sakit.(jejakrekam)

Penulis : Deden

Foto      : Iman S

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.