Antisipasi Penyebaran Demam Berdarah, Teluk Tiram Diasapi

0

ANCAMAN penyebaran nyamuk aedes aegpti yang membawa virus deman berdarah dengue (DBD) di musim pancaroba, benar-benar serius. Terlebih lagi, di kawasan pinggiran kota yang kerap tergenang air hujan, sehingga tumbuh berkembang jentik-jentik nyamuk.

UNTUK mengantisipasi hal itu, warga Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin Barat, khususnya di tiga rukun tetangga (RT) 25, 26 dan 27 melakukan pengasapan (fogging) ke titik-titik kumpul nyamuk, terutama di kawasan yang gelap dan lembab dari tim relawan.

“Jadi sekitar 300 kepala keluarga yang mendapat fogging gratis melalui swadaya masyarakat,” kata Ketua RT 27 Kelurahan Teluk Tiram, Husaini, di Banjarmasin, Senin (20/2/2017).

Sedangkan, H Umar N selaku Ketua RT 26 mengatakan tujuang dari fogging  untuk mencegah wabah demam berdarah di wilayah Teluk Tiram. “Karena di kawasan Teluk Tiram sudah mulai terjangkit demam berdarah,” ucapnya.

Menurutnya, fogging selalu berjalan rutin selama 4 bulan, namun jika dalam keadaan mendesak maka metode pengasapan dengan zat kimia pembunuh nyamuk aedes aegpti muda dipastikan diberlakukan.

Para relawan pun langsung menuju lokasi yang dianggap rawan penyebaran nyamuk deman berdarah seperti di bawah dan samping rumah, dapur, ruang kamar yang terindikasi banyak nyamuk, terutama lagi di pemukiman yang dianggap kumuh.(jejakrekam)

Penulis : Afdi NR

Foto     : Afdi NR

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.