Tunggu Perintah Kejagung, Pengusutan Dana Fiktif Perjalanan DPRD Kalsel Berlanjut

0

INDIKASI dugaan perjalanan fiktif yang tengah menjerat 12 anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, dipastikan terus diusut tim penyidik tindak pidana korupsi (tipikor) Kejaksaan Tinggi Kalsel. Kini, berkas pemeriksaan sejumlah wakil rakyat di Rumah Banjar sudah rampung, tinggal menunggu perintah dari Gedung Bundar, Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta.

KEPALA Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalsel, Makhfujat SH menegaskan dari proses pemeriksaan di tingkat penyelidikan, berkas perkara itu sudah dirampungkan, tinggal menunggu apakah alat bukti yang diperlukan untuk naik ke level penyidikan, tinggal menunggu petunjuk dari Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI.

“Jika nantinya, ada perintah dari Kejagung untuk melanjutkan kasus ini dan naik ke tingkat penyidikan, kami akan laksanakan,” ujar Kasi Penkum Kejati Kalsel, Makhfujat SH, di Banjarmasin, Selasa (14/2/2017).

Hal ini menjawab pertanyaan sejumlah aktivis yang berdemo ke kantor Kejati Kalsel di Jalan DI Panjaitan, pada Senin (13/2/2017). Makhufat yang juga didampingi anggota Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Tipikor Kejati Kalsel, M Irwan serta Kasi I Bidang Intelijen Kejati Kalsel, Hendri SH. Masih menurut Makhfujat, awal perkara dugaan perjalanan dinas fiktif di DPRD Kalsel itu berasal dari Kejagung RI, berupa data awal serta informasi penting lainnya. “Makanya, kami di Kejati Kalsel hanya menindaklanjuti penyelidikan. Sedangkan, keputusan untuk menaikkan ke tingkat penyidikan menjadi kewenangan Kejagung RI,” tegasnya.

Seperti diketahui sejumlah ormas yakni Majelis Pemuda Islam (MPI) dan Forum Pemuda Peduli Banua (Forpeban), mendesak agar proses pengusutan dugaan kasus korupsi di DPRD Kalsel yang mandek segera diselesaikan, agar tak berlarut-larut dan menjadi pertanyaan publik terhadap kinerja korps Adhiyaksa ini. Bukan hanya itu, massa juga mendesak agar dugaan korupsi yang terjadi di pembangunan Pelabuhan Barito Kuala Mandiri dan gedugn Poltekes Banjarbaru juga turut menjadi atensi penegak hukum.(jejakrekam)

Penulis : Igam

Editor   : Didi GS

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.