Kerawanan Pilkada Batola 30%, HSU Lebih Tinggi 70%

0

TINGKAT kerawanan dua kabupaten yang menghelat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Rabu (15/2/2017) mendatang, terdata Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ternyata lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Barito Kuala (Batola).

DATA ini dihimpun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan usai melakukan pemantauan di lapangan, terutama menginventarisir titik-titik rawan yang ada di dua kabupaten tersebut.

Saat teleconference dengan jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta di kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (13/2/2017), Ketua Bawaslu Kalsel Mahyuni mengungkapkan untuk Kabupaten Batola, tingkat kerawanan pelanggarannya mencapai 30 persen “Sedangkan di Kabupaten HSU, tingkat kerawanannya jauh lebih tinggi, mencapai 70%,” kata Mahyuni.

Ia menegaskan potensi kerawanan itu berada pada titik simpul data pemilih, ketersedian logistik dan ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN). Untuk potensi kerawanan aparatur sipil negara, diungkapkan Mahyuni, berada tertinggi di Kabupaten HSU, karena dari dua pasangan calon peserta Pilkada 2017, satu duet kandidat merupakan calon petahana yakni Abdul Wahid-Husairi Abdi.

Selain HSU,  beber Mahyuni, di Kabupaten Batola juga terdapat potensi kerawanan ketidaknetralan para abdi negara tersebut. Menurutnya, dari tiga pasangan calon yakni H Bahrian Noor-H Suwandi, Hasan Ismail-Fahrin Nizar serta Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman-Rahmadian Noor, justru terdapat istri Bupati Batola Hasanuddin Murad yang masih aktif. “Hj Noormiliyani AS merupakan istri bupati yang masih aktif di Pemkab Batola. Sedangkan, Rahmadian Noor adalah keponakan Hasanuddin Murad,” tutur Mahyuni.

Dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini mengatakan saat ini, pihaknya tengah memproses temuan kehadiran salah satu pasangan calon dalam kegiatan bedah rumah yang merupakan program Pemkab Batola.

Teleconference dengan jajaran Kemendagri di Kantor Gubernur Kalsel itu juga turut dihadiri Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto, Ketua KPUD Kalsel DR Samahuddin Muharram, serta Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Kalsel, Siswansyah.(jejakrekam)

Penulis : Deden

Foto     : Restu

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.