Disdikbud Melarang Valetine Day, Kemenag Ajak Saling Menghormati

0

DENGAN alasan perayaan valetine day sayang merupakan budaya barat, tak sesuai dengan asas ketimuran, serta budaya lokal. Kini, pelarangandimuat dari aturan yang tegas agar hari kasih sayang itu yang ditandai dengan berbagi bunga dan cokelat itu tak menjadi tradisi setiap tanggal 14 Februari di kalangan anak muda di Kalimantan Selatan.

PELARANGAN secara provinsi ini dituangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan dalam surat edaran bernomor 000/0236-set/SMA/disdikbud/2017, tertanggal 13 Februari 2017. Dalam surat itu, Kepala Disdikbud Kalimantan Selatan, M Yusuf Effendi menegaskan pelarangan merayakan valetine day ini berlaku di SMA dan SMK se-Kalimantan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

“Budaya valetine day ini bertentangan dengan budaya di Indonesia. Makanya, kami mengeluarkan surat larangan ini. Selain itu, perayaan hari kasih sayang itu merupakan budaya barat dan bertentangan dengan norma agama,” ucap Kepala Disdikbud Kalsel Yusuf Effendi kepada wartawan di Banjarbaru, Senin (13/2/2017).

Ia menekankan pertentangan budaya ini, dikhawatirkan akan merusakan kultur luhur yang ada, serta norma agama, hingga berujung pada kerusakan moral dan akhlak para pelajar. Mantan pejabat Pemkab Hulu Sungai Selatan ini mengingatkan agar surat edaran itu dijalankan seluruh SMA dan SMK yang ada di Kalimantan Selatan. “Visi-misi Disdikbud Kalsel adalah mempersiapkan sumberdaya manusia berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia. Nah, kalau budaya di Indonesia dirusak oleh budaya barat,  maka apa yang kita idamkan tadi bisa tidak terwujud. Padahal, kita menghendaki SDM kita berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia,’’ tuturnya.

Berbeda dengan Disdikbud Kalsel, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Noor Fahmi justru memilih jalan moderat. Ia mengungkapkan perayaan valetine day tidak jadi masalah, asalkan yang merayakannya itu adalah bagi penganut agama yang menyakininya. “Mari kita jaga kerukunan umat beragama di Kalimantan Selatan. Silakan bagi agama yang merayakan hari valetine. Sebab, hal itu sesuai dengan keyakinan masing-masing. Yang utama adalah saling menghormati,” ujar Noor Fahmi. Ia mengajak bagi yang tidak merayakannya agar menghormati yang merayakan hari kasih sayang itu. Sedangkan,  Kantor Kanwil Kemenag Kalsel yang mengelola madrasah negeri dan swasta dari tingkat ibtidayah, tsaniwiyah dan aliyah, tak mengeluarkan surat edaran serupa.  “Hormati mereka yang punya keyakinan yang berbeda dengan kita,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi GS

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.