ASITA Pusat Sokong Travel Boikot Garuda

0

GAUNG protes besar-besaran menentang kebijakan Garuda Indonesia, terus dilancarkan para travel dan biro perjalanan di Kalimantan Selatan. Aksi boikot penjualan tiket maskapai plat merah terus berlanjut.

GERAKAN dahsyat penggiat usaha travel dan biro perjalanan khususnya Banjarmasin dan Banjarbaru, mendapat perhatian serius. DPP Asosias Agen Perjalanan Wisata (ASITA) memberikan suplemen bagi aksi damai di Banjarmasin. Tidak tanggung-tanggung Ketua Umum DPP ASITA, H Asnawi Bahar langsung datang ke Banjarmasin menemui para pengusaha travel dan agen serta biro perjalanan.

“ DPP ASITA mengapresiasi aksi yang dilakukan teman-teman di Banjarmasin, ini sebagai sinyal perlawanan cerdas bagi mitra kami Garuda Indonesia. Tentunya untuk itu diperlukan mekanisme organisasi dan langkah tepat bagaimana aksi teman-teman ini mendapat respon baik,” papar H Asnawi Bahar, saat memberikan arahan bagi anggota ASITA Kalsel, di Aula RM Soraya, Banjarmasin, Senin (02/02/2017).

Menurut Asnawi yang didampingi Ketua ASITA Kalsel, H Addy Chairuddin Hanafiah dan Ketua Dewan Penasihat dan Tata Krama ASITA Kalsel, Hj Armistiany, pihaknya sendiri tidak bermaksud merusak hubungan baik dengan Garuda Indonesia. Hanya saja kebijakan atau  beleid Garuda Indonesia, yang mulai 30 Januari 2017 mengurangi besaran komisi yang diberikan kepada agen biro perjalanan tiket, dinilai sangat merugikan pelaku usaha travel, yang mayoritas adalah UMKM. Apalagi dengan kondisi perekonomian sekarang saja, banyak penggiat usaha ini kolaps.

Hal itu belum ditambah dengan maraknya bisnis tiket online ilegal dan biro perjalanan tidak resmi, Sudah membuat mereka ketar-ketir.Karenanya aksi boikot  boikot terhadap penjualan tiket Garuda di Kalimantan Selatan masih berlanjut, tanpa batas waktu yang ditentukan.

“ Yang kita protes ini adalah kebijakan Garuda Indoensia mengurangi komisi penjualan tiket dari tiga persen menjadi dua persen, itu sangat merugikan. Nah wajar dong kami boikot, apa selama ini perjuangan kami diabaikan begitu saja. Pokoknya Kalimantan Selatan boikot dan kalau perlu kami demo ke Jakarta,” cetus Boy, salah seorang biro perjalanan wisata kepada jejakrekam.com.

Juru bicara ASITA Kalsel, Siti Aisyah, menegaskan ASITA Kalsel tetap komitmen pada sikap semula. Karena seluruh travel dan biro perjalanan sepakat tetap boikot hingga tanpa batas waktu. Saat ini dibantu pusat mereka mendesak manajemen Garuda Indonesia untuk tidak memotong komisi yang menjadi hak mereka.

Sementara saat wartawan jejakrekam.com, ingin mengkonfirmasi,General Manager Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin Cecep Budiman, tidak berada di kantor. Nadia,Sekretaris Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin, mengatakan pimpinan mereka sedang keluar dan baru pulang sore hari.

“ Mohon maaf Pak Cecep sedang keluar, jadi kami belum bisa memberikan keterangan resmi. Tapi nanti kami sampaikan apa yang ingin dikonfirmasikan rekan-rekan wartawan,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis : Olpah Sari Risanta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.