Usai Juai, Dikhawatirkan Banjir Meluap ke Paringin

0

BANJIR yang melanda Kabupaten Balangan, akibat melupanya dua sungai besar tercatat menjadi peristiwa terbesar sejak 20 tahun terakhir. Luapan Sungai Balangan dan Tabuan sempat merendam ribuan rumah, dan ratusan hektare sawah di Kecamatan Halong dan Juai.

MESKI air sudah berangsur-angsur surut sejak Senin (30/1/2017), namun banjir yang merendam 9 desa di Kecamatan Halong, dan 11 desa di Kecamatan Juai, itu dikhawatirkan akan melebar hingga ke Kecamatan Paringin dan Lampihong. Berdasar data yang dirilis Kecamatan Juai, terdata ada 1.211 rumah warga dan 35 bangunan fasilitas umum yang tergenang air luapan dua sungai besar itu.

Pada Minggu (29/1/2017), Bupati Balangan H Ansharuddin pun mengkhawatirkan kondisi banjir yang akan meluas. Hal ini dipicu debit air terus menaik di Sungai Balangan, akibat tingginya intensitas curah hujan. “Yang kami khawatirkan banjir ini meluas ke Kecamatan Paringin dan Lampihong,” ucap Ansharuddin, saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga Desa Murung Jambu, Kecamatan Paringin Selatan dan Desa Kandang Jaya, Kecamatan Lampihong. Untuk itu, Ansharuddin mengingatkan warga yang bermukim di pinggiran sungai untuk waspada, karena ketinggian air sungai yang bisa saja meluap, akibat tingginya curah hujan, belakangan ini.

Banjir selama tiga hari ini juga dinilai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Alive Yoesfah Love, merupakan banjir yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan terputusnya akses jalan desa, akibat tergenang air dengan tinggi ukuran lutut orang dewasa. Meski sudah normal kembali, Alive tetap mengingatkan warga untuk tetap waspada. “Saat ini, hujan masih turun lebat,” katanya. Ia memastikan dapur hujan yang dibuka taruna siaga bencana (tagana) tetap disiagakan, walaupun banjir di Kecamatan Halong dan Juai sudah reda. (jejakrekam)

Penulis  : Sugianoor

Editor    : Didi GS

Foto      : Sugianoor

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.