CUACA ekstrim yang melanda Kota Banjarmasin, sebentar hujan dan panas ternyata mengundang angin puting untuk datang. Pada Senin (23/1/2017), amukan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 kilometer per jam yang bergerak garis lurus dan kejadian maksimum 5 menit ini menghancurkan puluhan rumah.
AKIBATNYA puluhan rumah yang ada di dua kelurahan di Kota Banjarmasin, yakni Kelurahan Tanjung Pagar dan Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan mengalami rusak berat dan ringan. Walau amukan angin yang menjadi bagian dari fenomena alam itu tak menelan korban jiwa, namun dalam musibah kali ini ditaksir kerugian yang ditanggung para korban ditaksir miliaran rupiah.
Angin puting beliuang yang menerjang dua kelurahan, khususnya di Jalan Arjuna V dan VII, serta Komplek Bumi Pemurus Permai, Banjarmasin Selatan, banyak rumah warga mengalami kerusakan cukup berat. Usai angin puting beliung pergi, warga terpaksa harus memperbaiki rumahnya, agar bisa ditempati dan tak kebasahan di saat musim hujan ini. Apalagi, banyak atap rumah warga yang terbawa angin, atau terlepas dari penyangganya.
Bahkan, rumah milik Syarkawi, warga Gang 45 Kelurahan Pemurus Dalam termasuk yang mengalami rusak berat. Bukan hanya itu, terjangan angin yang cukup kuat itu juga menimpa rumah warga di Jalan Gerilya serta SMPN 8 Banjarmasin di Banjarmasin Selatan. Bukan hanya itu, tiang listrik dan beberapa pohon turut tumbang. Ketika angin puting yang datang tiba-tiba menjelang hutan mendera.
Lurah Pemurus Dalam, Arliansyah mengakui kondisi rumah warga yang kebanyakan rusak berat akibat amukan angin puting beliung tersebut. Bahkan, beberapa saksi mata menerangkan kedatangan sang angin ini benar-benar mengejutkan warga. Hingga, ada yang tak berani keluar rumah, takut terjadi apa-apa.
Untuk meringankan para korban angin puting beliung, Arliansyah berharap ada uluran tangan dari para dermawan. “Setidaknya, Pemerintah Kota Banjarmasin menyalurkan bantuan untuk meringankan beban yang diderita para korban angin puting beliung. Terutama, memperbaiki rumah mereka yang rusak,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Iman S/M Achyar
Editor : Didi GS
Foto : Iman S
