ARENA balapan resmi untuk mengantisipasi aksi ugal-ugalan anak muda Banjarmasin di jalan raya, diyakini menjadi jurus ampuh. Kawasan adu kecepatan sepeda motor itu direncanakan berada di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
DILANSIR Tribrata Poldakalsel.com News, aksi balapan liar yang marak di Kota Banjarmasin berada di dua titik kumpul yakni kawasan Jalan Brigjen Hasan Basi (Kayutangi) serta seputaran Jalan Achmad Yani Km 5. Tak mengherankan, jika Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, dalam waktu tiga setengah jam menjaring 125 motor yang diduga milik para pembalap liar, pada Minggu (15/1/2017) dini hari.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Wibowo mengakui banyak jalur tikur yang jadi pilihan pembalap liar untuk kabur dari razia petugas. Padahal, aparat kepolisian sudah melakukan pemblokiran jalur di kawasan tersebut. Ratusan sepeda motor beragam jenis dan ukuran itu diamankan di Mapolresta Banjarmasin, Jalan Achmad Yani Km 2,5.
Tergerak kondisi maraknya aksi balapan liar, Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah pun mengeluarkan wacana untuk menyalurkan hobi itu ke arena sesungguhnya, bukan lagi di jalan raya.
Menurut Hermansyah, pembangunan arena balap itu untuk menyalurkan bakat anak-anak muda Banjarmasin ke olahraga berprestasi. Tersediamua lahan yang cukup luas di Kecamatan Banjarmasin Selatan menjadi pilihan Balai Kota untuk membangun sirkut mini tersebut. “Mereka bisa disalurkan di tempat yang aman. Jadi, tak lagi balapan liar di jalan raya yang mengganggu pengendara lainnya serta membahayakan diri mereka sendiri,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Ia menyarankan agar anak muda yang benar-benar memiliki skill balap bisa terasah di tempat itu. “Bukan lagi, memacu sepeda motornya di jalan raya. Sebab, ada tempat yang dibuatkan khusus untuk mereka,” ujar Hermansyah. Ia mengimbau agar pihak sekolah dan para orangtua agar mengawasi ketat terhadap anak-anaknya, terutama yang melakukan aksi ala Rossi di jalan raya.(jejakrekam)
Sumber: Antara/Tribrata Poldakalsel