SNMPTN 2017, Ada 6.400 Kursi Mahasiswa Tersedia

0

SELEKSI Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017, mulai dibuka. Tahapan ini dimulai dari pihak sekolah, yaitu dengan melakukan proses pengisian dan verifikasi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) yang mengikuti jalur khusus ini.

KHUSUS jalur masuk perguruan tinggi negeri yang diinginkan, para mahasiswa disiapkan pihak sekolah masing-masing. Wakil Rektor I Universitas Lambung Mangkurat (ULM), DR Ahmad Alim Bachri menjelaskan proses perekrutan mahasiswa baru tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2016 lalu. “Namun, tahun ini jatah jumlah siswa yang akan diikutkan seleksi tiap sekolah harus sesuai akreditasi sekolah,” ujar Alim Bachri, di Banjarmasin, Jumat (20/1/2017).

Menurutnya, jika tahun lalu sekolah dengan akreditasi A dapat mengirimkan 70 persen siswa berprestasinya, pada 2017 ini dipangkas 20 persen, sehingga hanya boleh mengutus 50 persen siswa teladannya. “Sedangkan sekolah dengan akreditasi B, hanya tahun lalu boleh mengirimkan 50 orang siswa berprestasinya, tahun ini hanya 30 persen siswa berprestasi di tiap sekolah,” tuturnya.

Sedangkan, menurut Alim Bachri, sekolah dengan akreditasi C, tahun 2016 lalu jumlah siswa berprestasi di sekolahnya, boleh mengirimkan 20 persen yang bisa diikutkan tes. “Tahun ini hanya 10 persen saja. Untuk sekolah yang belum terakreditasi hanya boleh mengirimkan 5 persen siswa terbaik,” kata Alim Bachri.

Dosen Fakultas Ekonomi UNLM ini menerangkan, jatah tersebut sudah ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dikti yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Jatah tersebut sudah dirapatkan bersama dua kementerian dan ini harus menjadi perhatian sekolah agar bisa memfasilitasi siswa berprestasiya,” ujar Ali Bachri.

Berapa daya tampung ULM tahun ini? Pria yang kerap disapa Alim ini pun mengatakan dengan sudah adanya beberapa fasilitas gedung yang sudah selesai dibangun, dan akan difungsikan dalam waktu dekat, maka daya tampung tahun ini dipastikan mengalam penambahan. “Jika tahun lalu berkisar 5.900 mahasiswa. Tahun ini daya tampung mencapai 6.400 mahasiswa. Penambahan daya tampung didasari tersedianya fasilitas penunjang. Contohnya seperti gedung pasca sarjana yang sudah selesai dan dipakai bersama denga mahasiswa strata 1 (S1),” papar Alim.

Ia menjelaskan tahapan untuk mengikuti SNMPTN tahun ini diawali dengan menugaskan kepala sekolah atau yang ditugasi untuk mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui websit www.snmptn.ac.id. Setelah itu, sekolah tersebut baru mendapatkan password yang akan digunakan siswa untuk melakukan verifikasi. Di verifikasi nanti, akan terlihat rekam jejak prestasi siswa yang diisikan oleh kepala sekolah atau yang ditunjuknya.

“Proses pengisian PDSS dan verifikasi PDSS yang dilakukan sekolah hingga 12 Februari mendatang,” jelasnya. Menurutnya, bagi sekolah yang mengalami masalah jaringan internet, pengisian PDSS maupun pendaftaran dapat dilakukan di Plaza Telkom.

Adapun jadwal SNMPTN akan dimulai dengan pengisian PDSS  pada 14 Januari-10 Februari 2017, dilanjutkan verifikasi PDSS pada 15 Januari-12 Februari 2017, pendaftaran SNMPTN dimulai 21 Februari dan berakhir 6 Maret 2017. Tahapan selanjutnya adalah pencetakan kartu tanda peserta SNMPTN pada 14 Maret-14 April 2017, lalu para peserta akan mengikuti seleksi pada 15 Maret-15 April 2017. Dan, masa yang ditunggu-tunggu adalah pengumuman hasil seleksi pada 26 April 2017.

“Untuk proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang bisa dilakukan di perguruan tinggi negeri masing-masing bagi lulus pada 16 Mei 2017, bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017,” imbuh Alim.(jejakrekam)

Penulis : Riza

Editor   : Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.