Dampak Asap Karhutla, Warga Ramai-Ramai Beli Obat Alergi, Batuk dan Asma

0

DAMPAK kabut asap yang membawa partikel halus telah dirasakan warga Kota Banjarmasin. Penurunan kualitas udara berkelindan dengan masalah kesehatan di masa kemarau ekstrem.

KELUHAN menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan gejala batuk-batuk serta demam akibat menghirup asap dirasakan oleh sejumlah warga.

Rahman, warga Banjarmasin mengaku sengaja datang ke Pasar Kujajing atau Pasar Baru Indah di kawasan Pasar Baru Banjarmasin untuk membeli obat batuk, deman serta antibiotik saat musim asap seperti sekarang.

“Akibat menghirup asap belakangan ini, penyakit asma saya kambuh. Makanya, saya membeli obat asma, alergi, parasetamol dan antiboitik sekaligus vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh,” ucap Rahman kepada jejakrekam.com, Kamis (5/10/2023).

BACA : Berbahaya bagi Kesehatan, Kabut Asap Karhutla Bikin Kondisi Udara Banjarmasin Terpapar PM2.5

Pemilik Apotek Arief di Pasar Kujajing, Ardiansyah mengakui beberapa pekan ini permintaan obat antibiotik, alergi, penurun panas serta obat batuk akibat menghirup asap cukup tinggi.

“Kebanyakan yang datang ke apotek kami mengeluhkan gejala ISPA, batuk serta alergi asap. Makanya, obat jenis pilek, flu serta lainnya yang paling dicari,” kata Ardiansyah.

BACA JUGA : Cuaca Panas Dan Udara Buruk, Ribuan Warga Banjarnasin Menderita ISPA

Tak hanya itu. Ardiansyah mengungkapkan permintaan masker juga cukup tinggi walau tak sebanyak di masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

“Namun, banyak yang mencari berbagai obat daya tahan tubuh seperti vitamin di samping obat-obat untuk mengurangi sesak napas dan alergi,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.