Gandeng FT Palangka Raya, Pemkab Banjar Perkenalkan WC Apung

0

INOVASI baru untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, khususnya di sungai akibat masyarakat yang kerap membuang hajat di sungai mulai diperkenalkan di Kabupaten Banjar.

MENGGANDENG Fakultas Tekhnik (FT) Palangkaraya, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan Koramil-11/Alh, mengembangkan penemuan wc apung.

Anung, Dosen Fakultas Tehnik Palangkaraya mengatakan,gagasannya ini sudah dua tahun ia buat dengan bahan yang mudah didapat seperti pipa plastik. Ia pun memberi nama penemuannya ini WC Apung Harmonika.

“Wc ini sangat ramah lingkungan karena kotoran tidak langsung masuk ke dalam sungai namun melalui serangkaian proses sehingga akan menghasilkan air yang jernih,” jelasnya.

Di Kalteng, sebut dia wc tersebut sudah banyak di buat pada wilayah yang pemukimannya di atas air. Khusus di Kalsel, lanjutnya baru diperkenalkan dan dilakukan uji coba di Desa Podoh, Kecamatan Aluh-Aluh Martapura Kabupaten Banjar.

Kapten Inf Edy Supriyadi, Danramil Aluh-Aluh mengatakan pembuatan wc apung ini sangat sederhana dan tidak perlu merogoh kantong yang dalam karena bahan baku yang murah dan mudah didapat.

Anggota kami, sebut sebut Edy bersama dengan masyarakat sudah membuat 5 buah dengan kapasitas 1 buah wc apung dapat di gunakan tiga kepala rumah tangga selama dua tahun dan bisa dibersihkan kembali.

Sementara itu, Kabid Program Kesehatan, Agus DW mengungkapkan baru pertama kali melihat proses pembuatannya dan langsung dilakukan uji coba. “Memang sangat sederhana. Namun hasilnya kita masih belum tahu. Apakah ini ramah lingkungan atau tidak kita tunggu 6 bulan pertama,” jelasnya

Ia menambahkan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan khususnya sungai. “Kami terus melaksanakan sosialisasi agar seluruh masyarakat tidak lagi menggunakan jamban di sungai karena dapat merusak kesehatan dan lingkungan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.