HAUL kelima pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Muta’alimin KH Muhammad Jahri bin H Ismail di Desa Teluk Haur, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kalimantan Selatan, Senin (8/1/2018).
SELAMA ini, sosok ulama ini dikenal ramah dan santun dan menjadi panutan warga HSU. Bahkan, ada beberapa anggota DPRD HSU dan masyarakat dari Kalsel, Kalteng dan Kaltim membaur dalam peringatan hari wafatnya ulama ini.
Dalam haul kali, dua penceramah dihadirkan yakni Habib Mahdi bin Yahya dan Habib Said Ismail Al-Balghaits yang merupakan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Perjalanan hidup sang ulama ini dibeber dalam peringatan haul. Bahkan, Habib Ismail mengajak agar persatuan dan kesatuan bangsa terus dijaga, jangan sampai terpecah belah dan gampang diadu domba pihak lain yang dapat menimbulkan kekacauan dan kesengsaraan rakyat.
Dalam kesempatan, selaku tuan rumah, Bupati HSU Abdul Wahid mengungkapkan agar kepala desa agar dapat menggunakan dana desa dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan warga masyarakat sekitar.
“Jangan sampai dana desa disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu yang dapat menimbulkan masalah,” kata Wahid.
Mantan wartawan ini berpesan agar jangan sungkan untuk menyampaikan aspirasi, bai melalui media sosial maupun secara langsung bertatap muka. “Kepada kepala desa kalau ada hal yang tidak paham dan menggerti, agar segera ditanyakan kepada pihak terkait. Agar tidak menghambat pembangunan di daerah,” ucap Ketua DPD Golkar HSU. (jejakrekam)
Penulis : M Yusuf
Editor : Fahriza
Foto : M Yusuf