DISERETNYA sejumlah pejabat termasuk Bupati Abdul Wahid sebagai saksi dalam kasus operasi tangkap tangkap (OTT) Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Maliki plus dua kontraktor, menjadi atensi masyarakat.
WAKIL Bupati HSU Husairi Abdi pun angka bicara. Apalagi, secara maraton dari para pejabat hingga kontraktor atau pihak swasta diperiksa penyidik KPK di Gedung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel di Banjarbaru.
Sebelumnya, sejumlah pejabat yang ingin diminta komentar seputar OTT KPK hingga berlanjut penggeledahan dan pemeriksaan beberapa saksi, memilih bungkam.
Hingga kini, roda pemerintahan di Pemkab HSU pun kabarnya dijalankan Wakil Bupati HSU Husairi Abdi. Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut menghadiri rapat paripurna DPRD HSU, menggantikan rekannya, Bupati Abdul Wahid yang tak hadir.
BACA : Kediaman Bupati HSU Wahid Turut Digeledah, KPK Bawa Beberapa Koper Barbuk
Kepada awak media yang menemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati HSU, Amuntai, Kamis (24/9/2021), Wabup Husairi Abdi pun mau berbicara.
Apalagi, ditanyakan apakah dirinya termasuk saksi akan dikorek keterangannya oleh penyidik KPK? “Sampai sekarang belum ada,” kata Husairi , singkat.
Ia merujuk jika ruang kerja tidak turut digeledah hingga disegel tim penyidik KPK saat datang ke Amuntai. Terbukti, mantan anggota DPRD Kalsel ini mengaku bisa bekerja seperti biasanya.
“Sebagai Wakil Bupati HSU, kami serahkan semua proses penyelidikan kasus ini kepada penyidik KPK. Apalagi, KPK sudah menetapkan tiga tersangka kasus OTT itu,” ucap Husairi Abdi.
BACA JUGA : KPK Geledah Ruang Kerja Bupati HSU
Menurut Husairi, karena masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan dari kasus OTT terkait suap dua proyek rehabilitasi irigasi bernilai miliaran rupiah, maka harus ditunggu apa hasilnya.
“Tunggu bagaimana finalnya saja. Saya memang tidak ikut diperiksa dan kita hormati proses hukum yang dilakukan KPK,” imbuh mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel ini.(jejakrekam)