Sukses Dirikan Universitas, NU Kalsel Target Berdiri 16 SMK di Kalsel

0

PENGURUS Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan kian gencar mendirikan lembaga pendidikan tak hanya berbasis keagamaan, namun juga berbasis vokasi. Tak hanya melahirkan Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel (UNUKASE), ditarget ada 16 titik pendirian sekolah menengah kejuruan (SMK) didirikan ormas Islam ini di Kalsel.

DEWAN Pembina Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kalsel, HM Syarbani Haira mengungkapkan pendirikan SMK NU merupakan program kerja PWNU Kalsel periode 2012-2017.

“Program ini menyesuaikan program pemerintah yang ingin mendirikan sekolah vokasi seperti SMK sebanyak-banyaknya,” kata Syarbani Haira kepada jejakrekam.com, Jumat (15/2/2019) malam.

Ia menceritakan pada Konfercab NU Kalsel pada 2015 silam, seluruh ketua PCNU se-Kalsel telah menandatangani pakta integritas. Salah satu butirnya adalah harus mendirikan minimal sebuah SMK di daerah masing-masing.

BACA :  Peringati Harlah ke-4, UNU Kalsel Seminarkan Tantangan NU di Era 2.0

Syarbani mengungkapkan melalui Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kalsel, ormas Islam ini mendapat dukungan dari pemerintah yang siap mengucurkan dana untuk membangunkan ruang kelas, laboratorium dan kantor.

“Sedangkan, NU hanya diminta menyediakan lahannya. Jadi, kami menyiapkan lahan, sedangkan pembangunan fisik ditangani Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Awalnya, memang NU Kalsel ditawari ada 16 titik untuk membangun SMK,” kata mantan Ketua PWNU Kalsel ini.

Hanya saja, masih menurut Syarbani, saat diverifikasi ternyata dokumen lahan belum siap, sehingga baru dua SMK yang dibangun yakni di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Batola.

“Insya Allah, untuk SMK NU di Kabupaten Banjar akan diresmikan pada Maret 2019 mendatang. Yang pasti, kami targetkan tiap kabupaten dan kota akan berdiri satu SMK NU,” ucap Syarbani.

BACA JUGA :  UNU Kalsel Rambah Luar Negeri, Teken MoU dengan 40 Universitas Top Taiwan

Katib Syuriah PWNU Kalsel ini mengungkapkan saat ini daerah yang telah menyatakan siap untuk membangun SMK NU adalah Kabupaten Tanah Bumbu, Tapin dan Balangan.

“Untuk kelengkapan administrasi pendirian SMK NU, kami segera melakukan verifikasi ke daerah. Berdasar kontrak LP Ma’arif NU Kalsel dengan Kemendikbud, SMK yang akan dibangun berada di komplek pesantren. Jadi, SMK NU yang dibangun harus berbasis pesantren,” imbuhnya.

Guna mewujudkan target NU Kalsel, LP Ma’arif yang memotori pembangunan sekolah vokasi ditangani Noor Fahmy sebagai ketua, dibantu Imam Kasturi (wakil ketua) dan sekretaris, Noor Ain.

“Nah, di tangan mereka usaha ini berhasil. Insya Allah, keinginan NU untuk berkiprah di dunia pendidikan berbasis vokasi dan pesantren akan merata di Kalsel. Sampai nantinya, sekolah-sekolah NU ada di setiap kabupaten dan kota di Kalsel,” tandas Syarbani.(jejakrekam)

Penulis Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.