Beredar Hastag #GantiRektorULM2018, Alumni ULM Ingin Rektor Baru yang Mumpuni

0

MASA penjaringan bakal calon Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) periode 2018-2022, sejak 19 April hingga 6 Mei 2018, dikabarkan telah memunculkan tiga nama. Penyerahan syarat dukungan telah mengerucut ada tiga nama yang akan bertarung memperebutkan 65 persen suara Senat ULM dan 35 persen jadi Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi.

TIGA nama yang telah mendeklarasikan diri untuk maju memperebutkan orang nomor satu di kampus tertua di Pulau Kalimantan itu adalah guru besar Fakultas Hukum ULM, Prof DR Hadin Muhjad, Dekan Fakultas Kedokteran ULM Prof  Dr. Zairin Noor Helmi, dan calon petahana Rektor ULM Prof DR Sutarto Hadi yang juga guru besar FKIP ULM.

Menariknya, tanda pagar atau hastag #GantiRektorULM 2018 justru beredar di jejaring sosial. Pesan berantai ini pun dilakoni sejumlah akademisi muda ULM. Berdasar agenda yang disusun Panitia Pemilihan Rektor ULM diketuai DR dr Rosihan Adhani, pemilihan rektor diagendakan pada 20 Juli 2018, yang akan dihadiri Senat ULM diketuai mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof DR Gusti M Hatta yang juga guru besar Fakultas Kehutanan ULM.

Dalam sidang tertutup Senat ULM dan dihadiri Menristekdikti atau pejabat yang diberi kuasa, akan memilih tiga calon rektor untuk memperebutkan mayoritas suara.

Sementara itu, Addy Chairuddin Hanafiah yang merupakan alumni FISIP ULM mengatakan sebagai kampus tertua tentu perlu perubahan yang lebih baik. “ Secara pribadi, tentu kami mendukung Pak Hadin yang memiliki banyak pengalaman. Bahkan, beliau juga dikenal tokoh-tokoh alumni ULM,” ucap Addy Chairuddin Hanafiah kepada jejakrekam.com, Sabtu (5/5/2018).

Mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalsel ini mengatakan peran para alumni sangat besar untuk mendukung majunya ULM di semua sektor, seperti di pemerintahan, masyarakat dan lainnya. “ULM posisinya sangat strategis dalam setiap relung sosial ekonomi dan semua lini pembangunan. Nah, dihimpun tentu menjadi kekuatan besar yang berpengaruh besar secara nasional, khususnya di Kalsel,” ucap Addy Chairuddin.

Pria yang juga politisi senior beringin ini mengatakan untuk menghimpun semua potensi itu, tentu dibutuhkan sosok rektor yang mengenal dan dikenal publik. “Kalau semua kekuatan yang dimiliki ULM ini dihimpun, tentu pengaruhnya sangat besar bagi kemajuan Kalsel dan nasional, bahkan sampai ke mancanegara. Bagaimana pun, ULM punya jaringan alumni yang sudah terbesar di mana-mana, nah semua itu bisa ditangani dengan sosok rektor yang mumpuni,” imbuh Addy Chairuddin Hanafiah.(jejakrekam)

 

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.