KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyerahkan penghargaan kepada Bupati Barito Utara H Nadalsyah dan pelestari budaya Dayak di aula Rumah Jabatan Bupati, Muara Teweh, Kamis (20/1/2022).
BERBALUT pemberian anugerah kebudayaan Indonesia terdapat 7 kategori yang diterima Barito Utara. Yakni, gelar tanda kehormatan, pelestari, pencipta dan pelopor, maestro seni tradisi, anak dan remaja serta pemerintah daerah.
Untuk kategori pelestari diberikan kepada Irma Iriani. Karena dedikasi dan komitmennya dalam melestarikan kesenian dongkoi yang hidup di pedalaman masyarakat Dayak Barito Utara yang merupakan tradisi lisan budaya daerah.
BACA : Pendekatan Ekologis Dayakologi Terbukti Mampu Tangkal Perubahan Iklim Kalimantan
Penghargaan ini terbilang istimewa, karena Kemendikbudristek hanya memberikannya kepada enam kabupaten seluruh Indonesia. Termasuk, Kabupaten Barito Utara. Anugerah Kebudayaan Indonesia merupakan apresiasi bidang kebudayaan kepada perorangan, komunitas dan lembaga yang memiliki komitmen tiada henti dalam upaya pelestarian dan pengembangan Kebudayaan Indonesia.
Berdasar penilaian dari Kemendikbudristek, para penerima penghargaan anugerah kebudayaan Indonesia ini telah melewati beberapa tahapan. Baik seleksi administrasi maupun substansi, visitasi dan verfikasi lapangan dengan melihat kesesuaian kriteria, keistimewaan karya, intensitas hingga konsistensi bidang keahlian yang ditekuni.
BACA JUGA : Pegang Prinsip Huma Betang, Darius Dubut : Jika Merusak Alam Bukan Lagi Orang Dayak
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengaku gembira karena terbukti apresiasi yang diberikan Kemendikbudristek ini telah menunjukkan para pelaku budaya di daerahnya diakui secara nasional.
“Anugerah kebudayaan yang diberikan kepada Ibu Irma Iriani ini sebagai pemelihara adat Dayak seni tradisi lisan dongkoi telah membuktikan hal itu,” pungkasnya.(jejakrekam)