Kegiatan Keagamaan dan Penyuluhan Narkoba di TMMD ke-103 Kodim 1003/Kandangan

0

PRAJURIT TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 103 Kodim 1003/Kandangan, Hulu Sungai Selatan, mengajar mengaji bagi anak-anak di lokasi TMMD di Kecamatan Padang Batung.

PENGAJARAN mengaji diberikan Pratu Abdul Latief, yang merupakan anggota Satgas TMMD ke-103 Kodim 1003/Kandangan kepada anak-anak di Desa Malilingin. “Saya berinisiatif untuk mengajar anak-anak mengaji,” ucapnya.

Mengajarkan baca Alqur’an kepada anak-anak memiliki kebanggaan tersendiri baginya. Selain dapat berbagi pengetahuan, juga merasakan ketenteraman hati.

Sementara itu, berbagai aktifitas TMMD terlihat di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan. Usai melakukan ibadah sholat Maghrib berjamaah di Masjid Assalimin, jamaah yang terdiri dari masyarakat dan TNI bersama-sama membaca surah Yasin dan doa bersama, yang dipimpin M Badri, pemuka agama setempat, Kamis (25/10/2018) malam.

Angggota Satgas TMMD dari Yonif 621/Manuntung Pratu Latief mengatakan, kegiatan ini di samping sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa, juga sebagai sarana komunikasi dan untuk membaur dengan masyarakat, serta mewujudkan komunikasi sosial bersama masyarakat. “Dengan begitu, kita bisa mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” katanya.

Selain kegiatan keagamaan, Satgas TMMD ke-103 tahun 2018 Kodim 1003/Kandangan bekerjasama dengan Polres Hulu Sungai Selatan menggelar penyuluhan anti narkoba kepada masyarakat.

Dandim 1003/Kandangan Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto melalui Dan SSK TMMD Kapten Arh Zaenal N menyampaikan, penyuluhan anti narkoba merupakan program kerja sasaran non fisik dalam TMMD ke-103 tahun2018 Kodim 1003/Kandangan, dengan menghadirkan narasumber dari Polres Hulu Sungai Selatan.

Kasat Narkoba Polres HSS AKP Edi Yulianto yang menjadi narasumber menjelaskan tentang pengertian narkoba, golongan narkoba, dampak serta trik menjauhi narkoba.

Diungkapkannya, dampak negatif yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba terhadap generasi muda, diantaranya perubahan dalam sikap dan kepribadian, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering mengantuk dan malas, tidak memperdulikan kesehatan, bahkan bila sudah kecanduan akan melakukan tindak pidana untuk membeli narkoba.‬

“Upaya yang lebih konkrit dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk melakukan penyuluhan narkoba dan melakukan razia secara rutin. Yang tak kalah penting adalah dengan memberikan pendidikan moral dan keagamaan, karena salah satu penyebab generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan,” jelas AKP Edi Yulianto.

TMMD ke-103 di Kecamatan Padang Batung, berlangsung mulai 15 Oktober dan berakhir pada 13 November mendatang.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.