Salut dengan Putri Titi Wati, Gubernur Kalteng Sumbang Rp 200 Juta

0

GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran pun turut berempati terhadap keluarga Titi Wati (37 tahun), penderita obesitas, yang tengah menjalani operasi di RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini pun merogoh kocek untuk membantu keluarga Titi Wati.

UANG tunai sebesar Rp 200 juta diserahkan kepada Herlina (19 tahun), putri Titi Wati yang setia menemani sang ibu. Sejak menderita obesitas hingga dirawat di rumah sakit terkemuka di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. Uang ratusan juta itu diharapkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, bisa digunakan untuk modal usaha.

Gubernur Sugianto Sabran mengaku salut dan bangga terhadap Herlina, demi merawat sang ibu rela putus sekolah. Kondisi ibunya yang tak bisa lagi berjalan sejak obesitas mendeanya, membuat Herlina rela merawat ibunya bertahun-tahun.

BACA :  Lambung Dipotong, Operasi Bariatik Titi Wati Penderita Obesitas Berlangsung Lancar

Herlina sendiri putus sekolah pada 2011, ketika itu tengah duduk di kelas VIII MTs Fathul Jannah Palangka Raya

“Jarang sekali anak yang mau seperti ading (adik) ini. Abang bangga melihat ading yang memilih berhenti sekolah demi merawat mama,” kata Sugianto saat membesuk Titi Wati, usai menjalani operasi bariatik, di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (15/1/2019).

Awalnya Sugianto sempat menanyakan kepada Herlina, apakah mau meneruskan sekolah kembali. Tetapi Herlina menjawab tidak mau. Dirinya hanya ingin membuka usaha berdagang sembako, jika mempunyai modal.

BACA JUGA :  Bukan 350 Kilogram, Bobot Titi Wati Dipastikan Tim Medis Cuma 220 Kg

“Berapa kira-kira yang dibutuhkan biar Abang bantu?” ujar Sugianto. Disodori pertanyaan oleh Gubernur Kalteng itu, Herlina hanya diam saja. Hingga akhirnya Sugianto menyebutkan akan memberi modal usaha sebesar Rp 200 juta.

Mantan anggota DPR RI asal FPDIP ini pun berpesan agar dana ratusan juta itu benar-benar digunakan untuk usaha oleh Herlina. Menurut Sugianto, jika sudah sukses hendaknya jangan lupa kepada orang lain yang juga kekurangan secara ekonomi.(jejakrekam)

Penulis Tiva
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.