Bukan Anggota Menembak, Pemilik Senpi Ilegal Dipastikan Tak Terindikasi Masuk Jaringan Teroris

0

POLRES Banjarbaru mengungkap identitas pemilik senjata api (senpi) yang ditemukan dalam kargo pengiriman maskapai penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Minggu (4/6/2023).

KAPOLRES Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah mengungkapkan seorang pria berinisial TS (29), warga Kelurahan Manarap, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar disinyalir memiliki senpi dan berhasil diamankan oleh pihak  kepolisian pada Minggu (4/6/2023) siang.

Sedangkan, versi lainnya menyebut jika TS yang merupakan seorang pegawai kontrak BUMN kepelabuhan ini juga tinggal di Jalan Alalak Utara, Gang Muhajirin RT 01, Banjarmasin Utara.

Dari hasil interogasi, TS diketahui memiliki akun marketplace untuk menjual barang bekas seperti senjata airsoft gun hingga rompi anti peluru.

“TS sering mengoleksi barang bekas seperti senjata airsoft dan magasen. Dia juga sudah menjual barang bekas sejak satu tahun yang lalu, dan berencana mengirim Airsoft jenis FN yang tidak dapat berfungsi itu ke Cilegon, Banten,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah kepada awak media di Banjarbaru, Senin (5/6/2023).

BACA : Koleksi Peralatan Militer, Temukan Senpi Ilegal, Warga Alalak Utara Berurusan Dengan Polisi

Dia menjelaskan bahwa aktivitas TS tersebut diketahui hanya sebatas hobi, dan TS juga tidak tergabung dalam organisasi menembak, seperti Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin). “TS juga tidak terindikasi masuk dalam jaringan teroris dan kelompok radikal,” ucap Dody.

Adapun Unit Opsnal Reskrim Polsek Liang Anggang bersama Timsus Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Direktorat Intelkam Polda Kalsel dan Unit Resmob Polres Batola pun melakukan penggeledahan di 3 lokasi berbeda di Banjarmasin, Barito Kuala dan Kabupaten Banjar.

BACA JUGA: Miliki Senjata Api Rakitan, Seorang Pemuda Digiring ke Polres Tabalong

Yang mana, masih terdapat senpi rakitan, amunisi, magasin serta kelengkapan senpi lainnya yang disimpan oleh TS.

“Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan pengembangan terhadap senjata yang dimiliki TS. Kepolisian terus berkoordinasi dengan Densus 88 Wilayah Satgas Kalsel untuk pengembangan lebih lanjut,” pungkas Dody.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.