Perkuat Pemerintahan Dan Mempercepat Visi Misi Kalsel Maju, Gubernur Kalsel Tambah Tenaga Ahli
GUBERNUR Kalsel H Sahbirin Noor terus bergerak untuk menyejahterakan warga Banua, memperkuat pemerintahan dan mempercepat pencapaian visi misi Pemprov Kalsel, dengan menambah anggota tenaga ahli gubernur, dari yang semula 7 orang menjadi 18 orang.
PENYERAHAN Surat Keputusan (SK) secara simbolis diserahkan langsung oleh H Sahbirin Noor kepada Ketua Tim Tenaga Ahli Gubernur H Noor Aidi, di Alam Roh 24, Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis (12/10/2023).
Dalam arahannya, gubernur menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perkenan sejumlah pihak, yang terdiri akademisi dan tokoh masyarakat, yang telah berkenan membantunya sebagai tenaga ahli gubernur.
BACA: Potensi Zakat Besar, Gubernur Kalsel Berharap Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan Di Banua
“Ulun sampaikan terima kasih, atas perkenan pian-pian untuk membantu ulun, menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Kalsel, membantu ulun berarti membantu rakyat, karena ulun menjadi gubernur dipilih oleh rakyat,” sampainya.
Salah satu tujuan utama dalam setiap pemerintahan adalah rakyat yang sejahtera, artinya segala kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi.
Sementara itu, Ketua Tenaga Ahli Gubernur H Noor Aidi menyampaikan, sejumlah capaian maupun keberhasilan kepemimpinan H Sahbirin Noor selama ini, diantaranya adalah dilaksanakannya berbagai even nasional maupun internasional, yang membuat Kalsel semakin dikenal di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Kukuhkan KAD, Gubernur Kalsel Minta Harus Mampu Menjadi Mitra Pencegahan Korupsi
Berikut daftar tenaga ahli gubernur yang dibagi dalam tiga (3) tim. Tim Kebijakan Pembangunan Daerah, terdiri dari H Noor Aidi, Dr Taufik, H Achmad Maulana, Syamsul Rani, Prof Dr Alim Bachri, Prof Dr Akhmad Fauzi Aseri.
Tim Pemantapan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah, yaitu H Apriansyah, Dr Samahuddin, Ubaidillah, Akhmad Zakhrani, Dr Mohammad Effendy, dan Eksan Wasesa.
Tim Monitoring Evaluasi Pembangunan Daerah, yaitu Dr H Syaifudin, H Mawardi, Rizal Akbar Sarupi, Wahyuddin, Syahbuddin, dan Dudung Suryana.(jejakrekam)