Pecah Telur, 6 Prodi Unggulan ULM Raih Akreditasi Internasional dari ASIIN Jerman dan LAM PTKes

0

ENAM program studi (prodi) unggulan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil meraih akreditasi internasional dari Accreditation Agency For Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, The Natural Sciences and Mathematics (ASIIN).

ASIIN merupakan Badan Akreditasi Program Studi Teknik, Informatika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika berbasis di Düsseldorf, Jerman berdiri pada Juli 1999.

Lewat akreditasi lembaga nirlaba didukung aliansi mencakup universitas, asosiasi fakultas, komunitas teknis dan ilmiah, organisasi profesi dan asosiasi bisnis demi menciptakan praktik profesional dan pendidikan universitas modern di dunia, maka 6 prodi ULM bisa berstandar internasional.

“Selain akreditasi dari ASIIN Jerman, enam prodi di ULM juga mendapat akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes),” ucap Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM, Dr Iwan Aflanie kepada jejakrekam.com, belum lama tadi.

BACA : Satgas PPKS ULM Sabet Juara 1 Komvas Banjarmasin 2023 Kategori Inovasi Website

Mantan Dekan Fakultas Kedokteran ULM ini menyebut enam prodi yang meraih akreditasi internasional adalah Prodi S-1 Ilmu Tanah, Prodi S-1 Agribisnis, Prodi S-1 Teknologi Industri Pertanian, Prodi S-1 Kehutanan , Prodi S-1 Pendidikan Dokter serta Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat.

“Alhamdulillah, istilah kata pecah telur, setelah sekian lama (semenjak didirikan) menunggu ULM berhasil menuai akreditasi internasional,” ucap Iwan Aflanie.

Menurut ahli forensik RSUD Ulin Banjarmasin ini, dari enam prodi  yang mendapat akreditasi internasional, ada pula tiga prodi dari Fakultas Pertanian dan satu prodi dari Fakultas Kehutanan terakreditasi internasional ASIIN berbasis di Jerman. “Sedangkan dua prodi  dari Fakultas Kedokteran terakreditasi unggul dari LAMPTKes dan terekognisi internasional,” kata Iwan.

BACA JUGA : Rektor ULM Lantik 4 Dekan Baru Ditarget Bikin 2 Prodi Berakreditasi Internasional

Dengan keberhasilan itu, Iwan mengatakan ULM sudah tancap gas sejak Januari 2023 bahkan telah divisitasi ASIIN pada September 2023.

“Keberhasilan yang dicapai meliputi  seluruh aspek Tridarma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat. Sedangkan untuk akreditasi di level Internasional, visi dan posisi sebuah perguruan tinggi terhadap isu lingkungan juga sangat diperhatikan, misalnya terkait climate change (perubahan iklim),” ucap Iwan.

Dia mengatakan ULM  sendiri telah banyak  menjalin kerja sama dengan pihak asing. Bahkan, dengan  keberhasilan ini , ULM diharapkan dapat meningkatkan kerja sama akademik dan riset lainnya. Selain itu, akreditasi ini juga bisa memberikan manfaat bagi lulusan.

BACA JUGA : Atasi Genangan Air dan Banjir di Kayutangi, Embung ULM Digarap Dinas PUPR Banjarmasin

“Sehingga, ketika lulusan mendapat kesempatan ke luar negeri menjadi terbuka lebar. Mereka bisa kerja atau meneruskan perkuliahan karena memang bisa diakui,” ucap Iwan.

Bagi dia, keberhasilan meraih predikat internasional merupakan kebanggaan ULM yang lama menanti. Untuk itu, pihak Rektorat ULM mengapresiasi prodi yang mendapatkan terakreditasi dan terekognisi internasional.

“Mereka langsung mendapat hadiah dan penghargaan sebesar Rp 50 juta yang langsung diserahkan oleh Rektor ULM Ahmad Alim Bachri, beberapa waktu lalu,” pungkas Iwan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.