Suguhkan Tarian Tradisional Banjar, Syuting Film Jendela Seribu Sungai Ambil Lokasi Patung Bekantan
DI TENGAH sorotan publik, penggarapan film berjudul Jendela Seribu Sungai (JSS) terus berlanjut. Film berbiaya Rp 6,8 miliar dari APBD Banjarmasin Perubahan 2022 ini dikerjakan Radepa Studios asal Jakarta.
ADA empat tokoh utama dalam film yang dirancang berdurasi 1 jam ini, yakni Arian diperankan Bimasena, Bunga (Sheryl Drisanna), Kejora (Halisa Naura) didampingi sang guru, Bu Guru Sheila dilakoni Agla Arta Lidia. Mereka didampingi sosok Daim yang diperankan komedian Banua, Bopak Castello.
Empat tokoh dalam film yang diadaptasi dari novel berjudul sama; Jendela Seribu Sungai karya Miranda Seftina, kemudian digubah dalam versi film layar lebar oleh Avesina Soebli dengan rumah produksinya, Radepa Studios.
Atraksi tarian tradisional Banjar dan tari kreasi pun masuk dalam scene yang diambil kru film JSS di kawasan Patung Bekantan, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Kamis (24/11/2022).
BACA : DPRD Banjarmasin Hanya Beri Sanksi Moral, Film Jendela Seribu Sungai Ternyata Berbiaya Rp 6,8 Miliar
Latar belakang cerita pun mengangkat saat perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496 tahun, saat menyaksikan atraksi tarian khas Banjar dan kreasi di kawasan destinasi wisata kota seribu sungai ini.
Alur cerita pun menceritakan, ketika Bu Guru Sheila mengajak Arian, Kejora tentu saja Bunga yang memang bercita-cita ingin menjadi penari. Pertunjukan tari ini disuguhkan Sanggar Seni Nuansa, yang mengikutsertakan para siswa SDN Gambut 11.
BACA JUGA : Gandeng Aktor Kawakan Mathias Muchus, Film Jendela Seribu Sungai Ditarget Tayang Di Bioskop Pada 2023
“Saya bersama teman-teman ikut take scene oleh kru film Jendela Seribu Sungai. Ada 10 penari yang menari tarian kreasi berjudul Sasirangan,” ucap Niza, siswi kelas 4 SDN Gambut 11 kepada jejakrekam.com, Kamis (24/11/2022).
Niza pun mengaku sedikit gugup. Sebab, baru pertama kali dirinya turut bermain film walau hanya menjadi figuran sebagai penari cilik. “Biasanya, kami kalau tampil menari itu di acara resmi pemerintahan seperti di Mahligai Pancasila dan lainnya,” ucap Niza.
Pelatih Sanggar Seni Nuansa, Muhammad Ramadhan pun mengaku gembira karena anak didiknya diundang Radepa Studios untuk ikut bermain di film JSS, walau hanya memperagakan adegan menari tradisional khas Banjar dan kreasi.
“Tentu dengan hadirnya penggarapan film layar lebar Jendela Seribu Sungai ini bisa mengangkat kembali khazanah budaya Banjar. Ini merupakan pesan moral yang ingin ditonjolkan dalam film ini,” pungkas Ramadhan.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/11/25/suguhkan-tarian-tradisional-banjar-syuting-film-jendela-seribu-sungai-ambil-lokasi-patung-bekantan/